Sinata.id – Dalam hitungan menit, sepuluh kios pedagang kaki lima di Jalan Kebun Kopi, Deli Serdang, ludes dilalap si jago merah. Semuanya diduga bermula dari bara rokok yang tak sengaja memicu ledakan di kios BBM eceran.
Warga di sekitar kios yang terbakar, tepatnya di simpang Jalan Mekatani, Desa Marindal I, Deli Serdang, sontak panik ketika kobaran api melahap sedikitnya sepuluh kios pedagang kaki lima, Senin (13/10/2025) siang.
Suara letupan tabung gas bercampur teriakan warga yang berupaya menyelamatkan barang dagangan membuat suasana semakin mencekam. Dalam hitungan menit, api yang awalnya kecil menjalar cepat, menjilat atap seng dan dinding papan kios yang sebagian besar semi permanen. Dua unit sepeda motor yang terparkir di depan kios pun ikut hangus, tinggal rangka besi yang tersisa.
Baca Juga: Harga Rokok Aman, Purbaya: Pemerintah Tidak Ingin Menjadi Tukang Tipu
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran bermula dari sebuah kios yang menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran. Saat itu, pemilik kios sedang melayani pembeli sambil memegang rokok. Percikan api diduga muncul dari bara rokok yang menyambar bahan bakar dan tabung gas berukuran tiga kilogram di dalam kios.
“Saya lihat sendiri, dia lagi menuang bensin ke tangki motor sambil merokok. Tiba-tiba api langsung menyambar, dan semuanya terbakar,” tutur seorang saksi mata.
Kepanikan langsung melanda warga. Beberapa di antaranya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, sementara yang lain mengevakuasi pedagang dan kendaraan di sekitar lokasi. Namun, si jago merah terlanjur meluas karena tiupan angin yang cukup kencang siang itu.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba tak lama kemudian langsung berjibaku memadamkan kobaran api agar tidak merembet ke bangunan lain. Beberapa kios di sekitar lokasi diketahui menjual ayam potong, makanan, dan BBM eceran, semuanya habis dilalap api tanpa sisa.
Setelah hampir satu jam berjuang, tim damkar akhirnya berhasil menguasai api. Namun, yang tersisa hanyalah puing-puing kayu hangus dan kepulan asap pekat yang masih membubung ke udara.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Mereka juga tengah menghitung total kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. [sn8]