Menurutnya, capaian kelulusan tahun ini merupakan lonjakan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Lebih dari seratus ribu guru yang lulus bukan hanya statistik. Ini simbol kehadiran negara dalam memuliakan profesi guru agama—penjaga nilai, pembentuk akhlak, dan penerus semangat juang bangsa,” ungkap Munir.
Momentum Hari Guru Nasional
Kemenag berharap pengumuman ini menjadi kado istimewa menjelang Hari Guru Nasional 25 November mendatang.
Pemerintah menilai profesi guru, khususnya guru agama, memiliki peran vital dalam membentuk generasi berakhlak dan berkarakter di tengah tantangan zaman digital.
“Guru adalah lentera peradaban. Tanpa mereka, bangsa ini akan kehilangan arah nilai,” tutup Nasaruddin. [a46]
penulis: zainal efendi
sumber: kementerian agama






