Sinata.id – Dua bank pelat merah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), bersiaga penuh menghadapi lonjakan transaksi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Total dana tunai yang disiapkan kedua bank tersebut mencapai Rp41 triliun guna menjamin kelancaran kebutuhan uang masyarakat di tengah meningkatnya mobilitas dan konsumsi akhir tahun.
BSI mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,49 triliun.
Dana itu akan dialirkan melalui jaringan layanan perbankan syariah BSI selama periode 21 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, baik lewat kantor cabang maupun mesin ATM dan CRM yang beroperasi non-stop.
Manajemen BSI memastikan kesiapan layanan dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga: Harga CPO Tender PTPN Sentuh Rp14.250, Turun Rp50 dari Periode Sebelumnya
Seluruh jaringan kantor cabang dan kanal elektronik dioptimalkan untuk menjaga ketersediaan uang tunai, terutama pada mesin ATM yang beroperasi 24 jam.
BSI memprediksi lonjakan kebutuhan transaksi tunai akan mulai terasa sekitar sepekan menjelang akhir tahun, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat, mulai dari libur sekolah hingga berbagai kebutuhan keuangan akhir tahun.
Meski menyiapkan pasokan uang tunai dalam jumlah besar, BSI tetap mendorong nasabah beralih ke transaksi digital.
Layanan perbankan elektronik dan pembayaran non-tunai dinilai lebih praktis dan aman selama periode liburan panjang.
Langkah serupa juga dilakukan Bank Mandiri. Bank terbesar di Indonesia ini menyiapkan dana tunai bersih sebesar Rp25 triliun untuk periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.






