Pematangsiantar, Sinata.id – Kebakaran melanda tiga ruangan di Komplek Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al Washliyah Jalan Rajamin Purba, Kota Pematangsiantar, Minggu (28/9/2025) malam.
Bangunan yang terbakar tepat berada di samping Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pematangsiantar.
Api pertama kali diduga muncul dari rumah milik Suratno (39), seorang penjaga sekolah. Suratno mengaku dokumen penting miliknya berupa KTP dan Kartu Keluarga hangus terbakar.
“Aku ditelepon sama warga sini, kebetulan itu saya sedang ke rumah mertua. Kalau penyebabnya saya kurang tau, kupastikan Kompor dalam keadaan mati karena gas kami memang sedang habis,” kata Suratno, warga asal Sait Buntu, Sidamanik.
Rumah Suratno berada di tengah-tengah dua bangunan lain yang juga ikut terbakar, yakni sebuah gudang dan sekretariat Ikatan Pelajar Alwashliah (IPA).
Ketua IPA, Ahmad Nuhdin, yang sedang berada di sekretariat saat kejadian mengatakan melihat asap keluar dari ventilasi rumah Suratno.
“Rumahnya terkunci, kami dobrak pintunya. Setelah lima menit belum juga terbuka, asap semakin tebal dan terdengar suara ledakan dari dalam. Api langsung menyambar ke gudang dan sekretariat,” ujarnya.
Menurut Ahmad, isi gudang berupa spanduk dan besi, yang ditengarai membuat api cepat membesar. Arman, warga lain yang ikut menyaksikan kebakaran, mengatakan api cepat merembet karena banyak material mudah terbakar di lokasi.
“Kemungkinan kena triplek dan kain, jadi cepat sekali merambat. Kami pun tidak berani masuk, api sudah besar,” katanya.
Jo, penjaga konter ponsel yang berada tepat di depan lokasi, juga sempat melihat kepulan asap dari belakang rumah.
“Lampu kami satu jaringan sama rumah itu, jadi sempat mati. Warga sebelah minta saya cek ke belakang, rupanya api sudah besar. Pintu sempat didobrak tapi sulit dibuka. Pas terbuka, api sudah menyebar ke dua rumah lainnya,” jelasnya.
Sedikitnya enam mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Pantauan Sinata di lokasi, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. (SN13/SN15)