Sinata.id – Empat perampok Museum Louvre yang mencuri permata mahkota Prancis berhasil ditangkap polisi, salah satunya adalah influencer motocross ternama Abdoulaye N., yang dikenal luas di media sosial dengan nama Doudou Cross Bitume.
Pria berusia 39 tahun itu diringkus di rumahnya di kawasan Aubervilliers, pinggiran Paris, enam hari setelah aksi pencurian pada 19 Oktober 2025. Identitasnya terungkap setelah penyidik menemukan jejak DNA pada etalase dan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
Abdoulaye N., dikenal publik daring dengan nama Doudou Cross Bitume, wajah populer di YouTube, Instagram, dan TikTok.
Ia kerap membagikan video trik motor dan tutorial membentuk otot. Namun kini, kehidupannya berbalik 180 derajat, dari selebritas jalanan menjadi buronan internasional.
Baca Juga: Perampok Gasak Perhiasan Senilai Rp1,7 Triliun dalam 7 Menit di Museum Louvre
Jejak DNA di Etalase Louvre
Kepolisian Prancis berhasil mengidentifikasi keterlibatan Abdoulaye setelah menemukan jejak DNA-nya di lokasi pencurian.
Bukti itu menempel pada etalase tempat permata disimpan, serta pada barang-barang yang terbengkalai seperti sarung tangan, rompi hi-vis, dan pemotong cakram, jejak yang menjadi kunci pembongkaran kasus.
Abdoulaye diduga kuat menjadi salah satu dari dua pelaku yang membobol Galeri Apollo, bagian ikonik Museum Louvre yang menyimpan permata kerajaan Prancis.
Aksi dilakukan lewat jendela yang tidak terkunci pada malam 19 Oktober. Setelah berhasil menjarah, mereka kabur dengan sepeda motor berkecepatan tinggi.
Baca Juga: Permata Bersejarah Dicuri, Prancis Tutup Museum Louvre
Aksi Gila di Dunia Maya, Pelarian Nyata di Dunia Nyata
Yang membuat publik terperangah, motor yang digunakan dalam pelarian ternyata sama dengan yang sering muncul dalam videonya, Yamaha TMax.
Beberapa klip memperlihatkan Abdoulaye memacu motor tersebut di jalanan kota, lengkap dengan gaya khas dan suara mesin yang kini menjadi ciri khas pelarian kriminal Louvre.
Penangkapan dilakukan enam hari pasca kejadian, di rumahnya di kawasan Aubervilliers, pinggiran Paris.
Operasi berlangsung cepat dan senyap. Polisi yang telah membuntutinya selama beberapa hari akhirnya menggerebek kediaman sang influencer pada dini hari.