Pematangsiantar, Sinata.id – Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara memiliki destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Mulai dari wisata sejarah, alam dan religi.
Dari Kota Medan menuju Kota Pematangsiantar diperlukan waktu sekira 1,5 jam dengan mengendarai mobil, atau dengan menumpang angkutan umum. Dengan catatan, harus melalui jalan tol. Sedangkan dari Bandara Kuala Namu, jaraknya lebih dekat.
Tiba di Kota Pematangsiantar, hawa-nya pasti lebih sejuk dibanding Medan. Karena Kota Siantar (demikian biasa disebut), letaknya berada 250 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain bisa mengunjungi sejumlah destinasi dengan jarak tempuh yang tidak jauh, wisatawan dapat menikmati segarnya air di kota itu. Baik air yang difasilitasi Perumda Tirta Uli, maupun dari mata air yang masih banyak keberadaannya di Siantar.
“Keunggulan komparatif kota kita ini, ya hawa-nya yang sejuk, serta air-nya yang bersih dan segar. Dua keunggulan ini haruslah dimaksimalkan potensinya,” ujar Pengamat Kota Siantar, Kristian Silitonga, Minggu 14 Desember 2025.
Berikut ini 6 destinasi wisata di Siantar yang patut untuk dikunjungi:
1. Pulau Batu
Pulau Batu merupakan wisata alam pemandian yang terletak di Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari. Airnya bersumber dari mata air. Sehingga sangat segar dan jernih.
Keasrian alam di sekitar Pulau Batu juga masih cukup terjaga. Pepohonan yang rindang dan perladangan warga, menambah keasyikan tersendiri untuk berlama-lama di lokasi.

2. Museum Simalungun
Pematangsiantar yang dahulu dikenal sebagai kota nenas ini, juga memiliki destinasi wisata sejarah. Yakni, Museum Simalungun yang ada di Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.
Pada museum, bagi penikmat sejarah, dapat menemukan sejumlah koleksi benda peninggalan dari kerajaan yang pernah ada di Simalungun.
Pada zamannya, Simalungun memiliki 7 kerajaan. Diantaranya, Kerajaan Siantar bermarga Damanik, Kerajaan Panei marga Purba Dasuha dan Kerajaan Purba marga Purba Pakpak.
Kemudian, Kerajaan Raya marga Saragih Garingging, Kerajaan Silimakuta marga Purba Girsang, Kerajaan Dolog Silou marga Purba Tambak dan Kerajaan Tanah Jawa marga Sinaga.

3. Pohon Natal Tertinggi di Asia Tenggara
Pohon Natal tertinggi di Asia Tenggara ada di Kota Pematangsiantar. Persisnya di Jalan Gereja, Kelurahan Keristen, Kecamatan Siantar Selatan.
Pada momen menjelang Natal seperti saat ini, cukup banyak pengunjung hadir di sana, untuk menikmati ketinggian pohon terang.

4. Arung Jeram Sungai Bah Bolon
Bagi penikmat rafting (arung jeram), bisa mencoba sensasi aliran sungai Bah Bolon. Arusnya yang tidak terlalu deras, namun tetap menghadirkan keseruan, sangat cocok untuk pemula menguji nyali.
Untuk arung jeram sungai Bah Bolon, sekira 8 kilometer dapat dilintasi, mulai dari perbatasan Simalungun, hingga ke area di sebelah Rumah Dinas Wali Kota Pematangsiantar.
Usai mengarungi jeram, untuk melepas lelah dan bersantai, di sebelah Rumah Dinas Wali Kota Siantar telah berdiri cafe yang siap menyajikan minuman hangat dan segar, serta menu kuliner yang asyik untuk dinikmati.

5. Patung Dwi Kwan Im
Patung Dwi Kean Im di Kota Pematangsiantar ini patung Dwi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara.

Patung ini terletak di Jalan Gunung Pusuk Buhit, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar. (*)






