Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

5,7 Juta Data Pelanggan Qantas Airways Disebar di Internet

Editor: Zainal Efendi
13 Oktober 2025 | 23:09 WIB
Rubrik: Dunia
qantas airways, ikon langit australia, kini kelimpungan menghadapi kebocoran data pelanggannya di internet.

Qantas Airways, ikon langit Australia, kini kelimpungan menghadapi kebocoran data pelanggannya di internet. (Ist)

Sinata.id – Qantas Airways, maskapai kebanggaan Australia itu kini diterpa badai setelah jutaan data pelanggan mereka beredar di dunia maya, buntut dari serangan siber yang terjadi pada Juli lalu.

Nama besar Qantas Airways Ltd. tengah jadi bahan perbincangan panas. Maskapai nasional Australia itu mengonfirmasi bahwa data pelanggan mereka telah bocor dan kini dipublikasikan secara online.

Dalam pernyataan resminya akhir pekan lalu, Qantas mengungkapkan bahwa sebanyak 5,7 juta catatan pelanggan diambil secara ilegal melalui platform pihak ketiga. Meski pihak perusahaan menegaskan sebagian besar informasi yang bocor hanya mencakup nama, alamat email, dan detail program frequent flyer, dampaknya tetap mengkhawatirkan publik.

Baca Juga: Kris Dayanti Siap Berlaga di Arena Wushu Internasional

Namun, bukan itu saja. Sebagian kecil data sensitif lain seperti alamat rumah, tanggal lahir, nomor telepon, jenis kelamin, dan bahkan preferensi makanan penumpang juga ikut terekspos. Meski terlihat sepele, data ini bisa menjadi “harta karun” bagi pelaku kejahatan siber untuk aksi penipuan atau rekayasa sosial di dunia maya.

Qantas buru-buru menenangkan para pelanggan. Mereka menegaskan bahwa data penting seperti kartu kredit, paspor, maupun detail login akun tidak tersentuh oleh peretas. Artinya, sistem utama mereka masih aman, dan akun frequent flyer pelanggan tidak mengalami gangguan langsung.

Tak tinggal diam, pihak Qantas langsung mengajukan permintaan perintah pengadilan ke Mahkamah Agung New South Wales, untuk menghentikan penyebaran dan akses terhadap data curian itu.

Selain itu, perusahaan juga memperketat pengawasan keamanan internal dan meningkatkan pelatihan keamanan siber bagi karyawan, sebagai upaya mencegah kebocoran serupa di masa depan.

Dalam siaran resminya, Qantas menegaskan mereka kini bekerja sama dengan Australian Cyber Security Centre dan Kepolisian Federal Australia untuk mengusut sumber dan jalur distribusi kebocoran ini.

Bahkan, pelanggan yang terdampak langsung ditawari dukungan perlindungan identitas, agar tidak menjadi korban kejahatan digital berikutnya.

Pengamat keamanan siber menilai, serangan terhadap Qantas memperlihatkan betapa rentannya ekosistem data pribadi di sektor transportasi, yang kini makin terkoneksi dengan sistem digital pihak ketiga.

“Serangan terhadap maskapai bukan lagi hal baru. Tapi yang mengkhawatirkan adalah bagaimana data pelanggan bisa berpindah tangan dengan mudah,” ujar salah satu pakar keamanan digital dari Sydney Cyber Institute. [zainal/a46]

Tags: AustraliaData PelangganMaskapai PenerbanganQantas Airways

Berita Terkait

china tolak tunduk dan batasi ekspor baterai lithium, yang memicu ketegangan baru dengan as di tengah perang dagang teknologi dan energi.
Dunia

China Tolak Tunduk, Baterai Jadi “Senjata Baru” Melawan AS

Editor: Zainal Efendi
13 Oktober 2025 | 17:35 WIB

Sinata.id - Ketegangan antara Beijing dan Washington kembali memanas. Kali ini, bukan logam tanah jarang atau chip yang jadi medan...

Baca SelengkapnyaDetails
warga gaza berbondong-bondong kembali pascadiumumkan gencatan senjata. facebook
Dunia

9.500 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan di Gaza

Editor: Redaksi Sinata 2
13 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Gaza, Sinata.id - Lebih dari 500.000 orang dalam 24 jam terakhir membanjiri Kota Gaza, menyusul pengumuman gencatan senjata yang menghentikan serangan...

Baca SelengkapnyaDetails
eskalator raksasa dibangun di pegunungan tiongkok. ist
Dunia

Tiongkok Bangun Eskalator di Pegunungan, Capai Puncak 1.500 Meter dalam Hitungan Menit

Editor: Redaksi Sinata 2
12 Oktober 2025 | 11:05 WIB

China, Sinata.id - Sebuah gunung di Tiongkok mengubah pengalaman mendaki dengan membangun jaringan eskalator luar ruangan yang luas, memungkinkan pengunjung...

Baca SelengkapnyaDetails
pemilik perusahaan dan sirup obat batuk yang terkontaminasi beracun. ist
Dunia

WHO Peringatkan Dunia, Sirup Obat Batuk Beracun India Tewaskan 20 Anak

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 22:42 WIB

India, Sinata.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan alarm global terhadap celah regulasi keamanan obat di India. Peringatan ini dikeluarkan...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi. ist
Dunia

Pria Thailand Kunci Penisnya Pakai Cincin Baja dan Plastik, Tim Penyelamat Dikerahkan

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 21:58 WIB

Thailand, Sinata.id - Sebuah operasi penyelamatan darurat dilakukan di Rumah Sakit Satuek, Provinsi Buriram, Thailand, untuk melepaskan dua buah cincin...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

Wanita Muda di Siantar Dibekuk Polisi Simpan Belasan Butir Ekstasi

13 Oktober 2025 | 23:47 WIB
Dunia

5,7 Juta Data Pelanggan Qantas Airways Disebar di Internet

13 Oktober 2025 | 23:09 WIB
Seleb

Kris Dayanti Siap Berlaga di Arena Wushu Internasional

13 Oktober 2025 | 23:01 WIB
Regional

Pria ODGJ Berjalan Tanpa Busana, Bikin Geger Warga di Wilayah Hukum Syariat yang Ketat

13 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Regional

Pelatihan Operator SMP Aceh Timur Dibuka, Fokus Tingkatkan Pengelolaan Data Pendidikan

13 Oktober 2025 | 22:44 WIB
Regional

Ombudsman RI Dorong Toba Tampilkan Pelayanan Publik Tanpa Drama dan Bebas Pungli

13 Oktober 2025 | 22:42 WIB
Regional

Sabam Rajagukguk Tinjau Program MBG di Toba

13 Oktober 2025 | 22:34 WIB
Simalungun

Bahas Konversi Teh ke Sawit, DPRD Simalungun Akan Kunjungi KLHK dan ATR/BPN

13 Oktober 2025 | 22:30 WIB
Regional

7 Pejabat Utama Polres Labuhanbatu Berganti Posisi

13 Oktober 2025 | 22:25 WIB
News

Satria FU Kontra Avanza di Toba, Pria Siborongborong Tewas Terhempas ke Jurang

13 Oktober 2025 | 22:08 WIB
Pematangsiantar

Banjir di Sumber Jaya Siantar Dipicu Selokan yang Tersumbat

13 Oktober 2025 | 22:07 WIB
Pematangsiantar

Praktisi Hukum: Bangunan Melanggar Harusnya Dirobohkan, Bukan Ditawarkan Tukar Guling

13 Oktober 2025 | 21:38 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id