Medan, Sinata.id – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) menyelenggarakan bimbingan teknis pembekalan bagi 605 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas. Program ini bertujuan mempersiapkan para ASN agar tetap siap secara mental, spiritual, dan mampu menjalani masa pensiun dengan tetap aktif, produktif, serta sejahtera.
Acara resmi dibuka Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Hotel Le Polonia pada Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi serta pengabdian para PNS yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari perjalanan hidup baru. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas karya dan kontribusi seluruh PNS bagi Kota Medan,” ujar Rico Waas yang turut didampingi Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, serta Kepala BKPSDM, Subhan Fajri Harahap.
Menurut Wali Kota, kegiatan pembekalan ini menjadi momentum penting sekaligus refleksi perjalanan hidup para aparatur yang sebagian besar waktunya telah dicurahkan untuk mengabdi di pemerintahan.
“Sebagian besar waktu Bapak Ibu telah dihabiskan untuk bekerja sebagai PNS. Karena itu, kegiatan ini bukan hanya pembekalan, tetapi juga sarana refleksi agar nantinya dapat menjalani masa pensiun dengan bijak,” jelasnya.
Rico juga mengingatkan bahwa setiap orang memiliki masa jabatan dan pada waktunya akan memasuki purna tugas, termasuk dirinya sebagai Wali Kota. Ia menekankan pentingnya menjaga harga diri serta martabat, baik ketika masih aktif bekerja maupun setelah pensiun.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga diri agar tidak merasa kecil atau kerdil. Hal ini bisa kita lakukan sejak masih aktif bekerja hingga memasuki masa pensiun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rico menuturkan bahwa masa purna tugas bukan berarti berhenti mengabdi, melainkan bentuk pengabdian yang berbeda—yakni kepada keluarga dan masyarakat.
“Jabatan tertinggi bukanlah posisi struktural di pemerintahan, tetapi kemampuan kita menjadi pribadi yang baik sebagai suami, istri, ayah, atau ibu dalam keluarga,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rico juga berbagi pengalaman pribadinya saat berkunjung ke berbagai wilayah di Medan. Ia sering bertemu dengan para pensiunan yang dengan bangga memperkenalkan diri sebagai mantan ASN Pemko Medan.
“Hal itu sangat mengharukan. Dari hati yang terdalam, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pensiunan atas dedikasi dan pengabdiannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 605 PNS dengan rincian: 2 pejabat eselon II, 8 pejabat eselon III, 45 pejabat eselon IV, 268 guru, 56 tenaga kesehatan, 15 pejabat fungsional tertentu, dan 211 pejabat pelaksana.
Untuk memperkaya wawasan, para peserta mendapatkan materi dari akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), serta motivator wirausaha. Selain itu, peserta juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke pelaku usaha budidaya buah naga sebagai inspirasi agar tetap produktif di masa pensiun.
Sebagai penutup kegiatan, Wali Kota Medan turut menyerahkan hadiah doorprize kepada peserta, termasuk hadiah utama berupa televisi dan sepeda. Ia juga memberikan apresiasi kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. (SN7)