Crime Story, Sinata.id – Kisah memilukan MKP alias Mona (34), PSK asal Makassar, yang ditemukan tewas di Sidrap. Kamar yang awalnya dijadikan tempat bertransaksi “tatap langsung”, malah berubah menjadi TKP pembunuhan.
Mona, seorang perempuan yang mencoba bertahan hidup menjadi kupu-kupu malam.
Malam itu, Jumat (5/9/2025), langit Sidrap terlihat biasa saja. Namun di balik pintu sebuah kamar Wisma Grand 27e, Kelurahan Tanru Tedong, sebuah kisah tragis Mona sedang menunggu untuk terungkap.
Baca Juga: Kisah Hedviga Golik, Mayatnya Ditemukan Setelah 42 Tahun Kematiannya
Menurut teman dekatnya yang menjadi saksi, Mona awalnya masih sempat bercanda.
Mereka berbincang ringan, hingga Mona menerima pesan dari seorang pelanggan.
Dengan nada setengah bercanda tapi juga waspada, “Tolong jagaka kesi, kayaknya ini tamuku kelihatan tidak beres.”
Kalimat itu, ternyata, adalah pesan terakhir yang ia tinggalkan.
Tak lama, keheningan malam pecah. Dari dalam kamar, terdengar suara gaduh, bunyi yang membuat bulu kuduk berdiri.
Ketika saksi mencoba membuka pintu, seorang pria melesat keluar.
Tangannya menggenggam badik, matanya penuh kegelisahan, lalu hilang di kegelapan.
Saat pintu kamar terbuka, pemandangan mengerikan menyambut.
Mona terbaring bersimbah darah, napasnya tersengal-sengal, lehernya terluka parah.
Saksi panik, mencoba menghentikan darah yang terus mengalir, berharap keajaiban akan datang. Tapi bantuan terasa begitu jauh malam itu.
Warga sekitar kemudian berlarian, telepon genggam berdering, dan laporan masuk ke polisi.
Kapolsek Dua Pitue, IPTU Amiruddin, memastikan kasus ini sedang ditangani serius.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan tim sedang melakukan pengejaran,” tegasnya, Sabtu (6/9/2025).
Berdasarkan identitasnya, Mona berasal dari Makassar, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang.
Di mata sebagian orang, ia mungkin hanya seorang PSK.
Tapi malam itu, di Wisma Grand 27e, Mona adalah seorang perempuan dengan rasa takut, harapan, dan kehidupan yang direnggut secara sadis. (A46)