Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Oki, Pembunuh Berantai dari Jakarta yang Bikin Bingung LAPD Los Angeles

Editor: Zainal Efendi
15 September 2025 | 00:44 WIB
Rubrik: Crime Story
kasus pembunuh berantai oki di los angeles menggemparkan dunia. dari gudang penyimpanan bau busuk hingga perburuan interpol di jakarta.

Harnoko Dewantoro alias Oki. (detikCom)

Crime Story, Sinata.id – Kasus pembunuh berantai Oki di Los Angeles menggemparkan dunia. Dari gudang penyimpanan bau busuk hingga perburuan Interpol di Jakarta, kisah kriminal ini disebut sekelas legenda seperti Slamet Gundul dan Mat Peci.

Seorang warga Los Angeles, yang namanya tak pernah diketahui hingga kini, tak pernah menyangka lelang gudang murah yang ia menangkan bakal menyeretnya ke dalam kisah kriminal paling menyeramkan.

Saat membuka pintu rolling U-Haul Self Storage di Parthenia Street, bau busuk menyergap hidungnya. Dari pojok gudang, sebuah boks besar memancarkan aroma kematian. Dengan tangan gemetar, pria itu lalu membongkar bungkusan plastik berlapis-lapis, dan terkejut, di dalamnya teronggok mayat manusia.

Kepanikan merebak. Polisi Los Angeles (LAPD) segera turun tangan, dan penyelidikan menguak dua boks serupa. Ketiganya berisi jasad manusia membusuk.

Jejak pertama mengarah ke cek Bank Bumi Daya asal Indonesia atas nama Sekartini, alamat Jakarta, yang digunakan untuk menyewa gudang.

Nama penyewa lain, Triharto Darmawan, ternyata adik kandung seorang pria bernama Harnoko Dewantoro alias Oki.

Baca Juga: Mat Peci, Dari Putus Cinta Jadi Begal Legendaris Paling Ditakuti

Dari Bisnis Laundry ke Pembunuhan Brutal

Oki, pria asal Jakarta kelahiran 1964, pernah tinggal di Kansas dan Pennsylvania sebelum bermukim di Los Angeles.

Hidupnya tampak normal, sampai bisnis laundry yang ia dirikan pada 1990 berujung utang piutang dengan pengusaha Suresh Mirchandani.

Pada 19 Agustus 1991, saat bertemu Suresh, emosi Oki meledak.

Dalam mobil BMW miliknya, ia menarik pistol dan menembak dada Suresh.

Demi menghilangkan jejak, Oki memotong tangan korban, membungkusnya dalam plastik, dan menyembunyikannya di berbagai gudang penyimpanan.

Tak berhenti di situ, Oki juga menipu Gina Sutan Aswar, putri tokoh pendiri Angkatan Udara Republik Indonesia.

Setelah bisnis real estate gagal dan tuntutan pengembalian uang tak berujung, Oki memukul kepala Gina dengan kunci Inggris hingga tewas.

Jenazahnya pun berakhir di boks penyimpanan yang sama.

Korban ketiga jauh lebih tragis, Triharto Darmawan, adik Oki sendiri.

Dalam pertengkaran sengit terkait bisnis, Oki menghantam kepala adiknya dengan palu besar.

Seolah kesetanan, ia memukul berulang kali hingga Eri tak bernyawa.

Semua jasad akhirnya terkumpul di gudang Northridge, menunggu ditemukan bertahun-tahun kemudian.

Perburuan Dari Los Angeles ke Jakarta

LAPD kebingungan. Nama Oki hilang dari Los Angeles sejak Februari 1993.

Diduga ia kabur ke Indonesia dengan identitas palsu.

Interpol pun turun tangan, bekerja sama dengan Mabes Polri.

Dua detektif LAPD, Ted Ball dan Ed Ramirez, terbang ke Jakarta membawa bukti cek bank, paspor palsu, dan data gudang.

Pada 3 Januari 1995, di sebuah rumah keluarga di Jakarta, Oki diringkus tanpa perlawanan. Awalnya, ia hanya dijerat pemalsuan identitas.

Namun interogasi panjang mengungkap kengerian, dialah dalang di balik tiga pembunuhan brutal itu.

Kasus ini segera menghiasi halaman utama media Indonesia dan Amerika, mengingatkan publik pada kisah kriminal legendaris seperti kasus slamet gundul di tanah air yang dulu juga menggemparkan.

Hukuman Mati

Juni 1996, sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat digelar. Meski sempat menyangkal membunuh dua korban pertama, pengakuannya terhadap pembunuhan Eri, adiknya, membuat hakim tak ragu menjatuhkan vonis mati.

Beberapa kali Oki mengajukan grasi, bahkan saat era Presiden Megawati, namun selalu ditolak.

Hingga kini, kisahnya dikenang sebagai peringatan bahwa dendam, keserakahan, dan keputusasaan bisa mengubah siapa pun menjadi monster. (A46|detikCom)

Tags: Crime StoryHarnoko Dewantoro (Oki)Kasus PembunuhanKisahPembunuhan Berantai

Berita Terkait

kisah perjuangan marlina, ibu bhayangkari, memandu helikopter bantuan menembus desa terisolir akibat banjir dan longsor di tapanuli tengah.
News

Kisah Perjuangan Marlina, Ibu Bhayangkari yang Memandu Helikopter Menembus Desa Terisolir di Tapteng

Editor: Zainal Efendi
7 Desember 2025 | 19:03 WIB

Sinata.id - Di tengah lumpuhnya akses darat akibat banjir bandang dan longsor yang mengisolasi sejumlah desa di Tapanuli Tengah, muncul...

Baca SelengkapnyaDetails
seorang mahasiswa uma medan tewas dibunuh sahabatnya sendiri setelah keduanya mengisap ganja bersama bahkan tidur searah.
News

Tidur hingga Mengisap Ganja Bersama, SYA Masih Tega Habisi Sahabat Sendiri Gara-Gara Terlilit Utang

Editor: Zainal Efendi
19 November 2025 | 18:16 WIB

Sinata.id - Sebuah ironi kelam mengoyak nilai persahabatan di Dusun IV Marindal II, Patumbak. Bonio Raja Gadja (18), mahasiswa Fakultas...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus tragis menimpa seorang mahasiswa uma medan yang ditemukan tewas di rumahnya di deli serdang. pelaku adalah teman dekat korban.
News

Mahasiswa UMA Medan Tewas di Tangan Teman Sendiri Usai “Nyimeng” Bareng

Editor: Zainal Efendi
19 November 2025 | 17:52 WIB

Sinata.id - Seorang mahasiswa UMA (Universitas Medan Area), Bonio Raja Gadja (18), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Marindal II,...

Baca SelengkapnyaDetails
pria tewas di jembatan titi gantung, dibunuh menggunakan pecahan lampu neon. pelaku ditangkap polisi hanya beberapa menit setelah kejadian.
News

Warga Medan Tewas Ditikam Pakai Pecahan Lampu Neon, Pelaku Diringkus Polsek Medan Timur

Editor: Zainal Efendi
17 November 2025 | 19:08 WIB

Sinata.id - Erik Pohan Dabuke (59), tewas bersimbah darah di Jembatan Titi Gantung, Medan Timur, pada Minggu malam (16/11/2025), dan...

Baca SelengkapnyaDetails
dolmansen sipayung ditangkap unit jatanras polres simalungun kurang dari sembilan jam setelah menikam rekannya, edward sembiring.
News

Tampang Dolmansen Sipayung, Ditangkap Usai Tikam Edward Sembiring hingga Tewas

Editor: Zainal Efendi
15 November 2025 | 13:01 WIB

Sinata.id - Dolmansen Sipayung (36), seorang petani di Simalungun, kini harus berhadapan dengan hukum setelah diduga menjadi pelaku penikaman petani...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil

15 Desember 2025 | 13:20 WIB
Regional

Tradisi Mambosuri: Doa, Adat, dan Harapan bagi Kehidupan Baru dalam Kandungan

15 Desember 2025 | 10:32 WIB
Regional

Perayaan Natal Sekolah Minggu GKPPD Pematangsiantar Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita

15 Desember 2025 | 10:25 WIB
Regional

Bantuan untuk Korban Bencana di Langkat Disalurkan

15 Desember 2025 | 06:18 WIB
Pematangsiantar

Natal Punguan Marga Panjaitan Kota Siantar Berjalan Sukses

15 Desember 2025 | 05:35 WIB
Religi

Makna Bintang Natal, Simbol Kelahiran Kristus Sang Terang Dunia

15 Desember 2025 | 05:03 WIB
Religi

Berhasil dan Selamat karena Takut akan Tuhan

15 Desember 2025 | 05:00 WIB
Regional

Respons Laporan Warga Via Call Center 110, Polres Tebing Tinggi Antisipasi Balap Liar

14 Desember 2025 | 23:58 WIB
Regional

Polres Tebing Tinggi Kirim 5 Truk Bantuan ke Tiga Daerah di Sumut

14 Desember 2025 | 23:57 WIB
Nasional

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Luncurkan 10 Jilid Sejarah Indonesia, Ini Daftarnya

14 Desember 2025 | 23:05 WIB
Pematangsiantar

Satres Narkoba Polres Siantar Razia THM, Termasuk Nes Restobar & Premium Pool

14 Desember 2025 | 22:17 WIB
Rileks

Riset Terbaru, Usia 32 Tahun Masih Disebut Remaja, Ini Alasannya

14 Desember 2025 | 20:52 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com