Pematangsiantar, Sinata.id – Realisasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pematangsiantar, hanya mampu melayani 2.802 siswa SD dan SMP. Sisanya jauh lebih besar, belum menikmati program Presiden RI tersebut.
Untuk memenuhi makanan bergizi 2.802 siswa (penerima manfaat), disebut, masih dilayani satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi.
“Saat ini hanya satu yang beroperasi SPPG, di Jalan Sisingamangaraja. Satu dapur ini untuk 2.802 penerima manfaat,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis, Rabu 17 September 2025.
Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar mencatat, sekolah penerima manfaat MBG masih 6 sekolah. Diantaranya, siswa SMP Swasta GKPS 1, SMP Negeri 7, SD Percontohan, SD Negeri 81, SD Negeri 80 dan satu sekolah lainnya.
“Kita selalu melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan korwil (koordinator wilayah) nya,” tutur Hamdani.
Lebih lanjut mantan Kabag Hukum Sekretariat Daerah Pemko Pematangsiantar ini menjelaskan, sekolah penerima manfaat MBG ditentukan oleh SPPG.
Kriterianya, satu SPPG dapat melayani sejumlah satuan pendidikan pada radius 5 sampai 10 menit perjalanan dari lokasi SPPG ke satuan pendidikan.
“Di Siantar rencananya akan ada 39 SPPG. Tidak merata di setiap kecamatan. Ada yang lima, empat maupun tiga. Kalau untuk anggaran SPPG dalam setahun, dianggarkan oleh BGN (Badan Gizi Nasional) sebesar sepuluh miliar rupiah,” sebutnya, lalu menambahkan di setiap SPPG ada ahli gizi dan lainnya. (SN14)