Sinata.id – Old Trafford berubah menjadi panggung dramatis pada Sabtu (20/9/2025) malam WIB, ketika Chelsea dipaksa pulang dengan kekalahan 1-2 dari Manchester United. Sorotan terbesar malam itu tertuju pada kiper Robert Sanchez, yang hanya butuh lima menit untuk mengubah arah laga.
Saat Bryan Mbeumo lolos sendirian menuju gawang, Sanchez mengambil risiko dengan keluar jauh dari sarangnya. Namun, perhitungan yang meleset membuatnya menabrak Mbeumo tepat di depan area terlarang. Wasit Peter Bankes tak butuh waktu lama, seketika kartu merah diacungkan. Keputusan tegas itu seolah mematikan tempo Chelsea bahkan sebelum laga benar-benar hidup.
Enzo Maresca dipaksa berpikir cepat. Estevao Willian dan Pedro Neto ditarik keluar, Filip Jorgensen dilemparkan ke medan perang untuk mengisi posisi di bawah mistar. Pergantian yang mengacaukan ritme permainan The Blues, memaksa mereka bertahan mati-matian sejak awal.
Manchester United mencium kelemahan itu. Bruno Fernandes, dengan ketenangan seorang kapten, membuka keunggulan lewat gol ke-100-nya untuk klub. Casemiro kemudian menggandakan skor, memanfaatkan celah di lini belakang Chelsea. Namun, drama belum usai. Casemiro justru menodai performanya sendiri dengan kartu merah, memberi Chelsea secercah harapan. Trevoh Chalobah memanfaatkannya dengan sundulan telak pada menit ke-79, tetapi itu tak cukup untuk menghindari kekalahan.
Di balik semua ketegangan, nasib Sanchez menjadi pembicaraan panas. Untung bagi Chelsea, pelanggarannya dikategorikan sebagai penghalangan peluang emas, bukan kekerasan. Artinya, sang kiper hanya harus absen satu pertandingan, Carabao Cup kontra Lincoln. Ia diperkirakan kembali saat menjamu Brighton di Premier League. (A46)