Sinata.id – Old Trafford baru saja bergemuruh merayakan kemenangan Manchester United atas Chelsea, Sabtu (20/9/2025) malam. Skor 2-1 menjadi penanda kebangkitan Setan Merah di jalur persaingan Premier League musim ini. Namun, usai peluit panjang, suasana di media sosial justru berubah panas. Nama Amad Diallo mendadak jadi sorotan bukan karena aksi briliannya di lapangan, melainkan karena satu foto yang dianggap melukai hati para pendukung MU.
Dari Selebrasi ke Kontroversi
Diallo, winger asal Pantai Gading, mengunggah foto bersama Alejandro Garnacho, mantan bintang muda United yang kini mengenakan seragam Chelsea.
Dalam foto itu, keduanya berpose sambil memamerkan jersey masing-masing, seolah merayakan persahabatan lama.
Namun, momen itu datang di waktu yang sensitif.
Garnacho baru saja menyeberang ke rival berat MU di bursa transfer musim panas, dan kekalahan Chelsea belum lama terjadi.
Bagi fans, unggahan itu seperti menyiram bensin ke api rivalitas.
Reaksi Berantai Fans Setan Merah
Hanya butuh hitungan menit sebelum kolom komentar Instagram Diallo dibanjiri kritik pedas.
“Kita harus berhenti melakukan ini, tidak ada teman sebelum dan sesudah pertandingan,” tulis seorang penggemar.
Yang lain menyindir, “Bagus, sekarang minta saja Chelsea merekrutmu!”
Tekanan begitu kuat hingga beberapa jam kemudian, Diallo menghapus foto tersebut.
Tidak berhenti di situ, Minggu pagi waktu setempat, semua unggahan di akunnya lenyap. Instagram-nya kini kosong, seakan mencoba meredam amarah yang sudah telanjur membara.
Garnacho Tak Turun, Chelsea Bertanya-Tanya
Ironisnya, Garnacho sendiri bahkan tidak menginjakkan kaki di lapangan malam itu.
Meski Chelsea tertinggal dan butuh tenaga segar, manajer Enzo Maresca memilih opsi lain.
“Garnacho siap bermain, tetapi Wes meminta diganti karena kelelahan. Kami memilih Malo Gusto demi keseimbangan,” jelas Maresca.
Keputusan ini memicu diskusi di kalangan fans Chelsea, sementara drama unggahan foto malah menambah panas rivalitas di luar lapangan.
Momen Persahabatan di Tengah Rivalitas
Dalam dunia sepak bola profesional, persahabatan lintas klub adalah hal biasa.
Namun, momen dan cara penyampaian bisa menentukan persepsi publik.
Diallo mungkin hanya berniat menunjukkan hubungan baik dengan Garnacho, tetapi bagi fans MU, momen itu terasa seperti pengkhianatan emosional.
Di era media sosial, satu foto bisa mengguncang basis suporter global, dan kasus ini menjadi bukti betapa rapuhnya batas antara solidaritas pemain dan loyalitas klub. (A46)