Sinata.id – Persita Tangerang keluar sebagai pemenang dalam laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 setelah menaklukkan Persijap Jepara dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (21/9/2025) malam. Duel ini menghadirkan drama penuh emosi, sebuah pertarungan klasik yang menguji mental dan keberanian.
Babak Pertama: Persijap Unggul, Persita Tertekan
Sejak peluit awal, Persijap Jepara tampil agresif dan langsung menekan pertahanan Persita. Tekanan itu berbuah hasil cepat ketika Carlos Franca memecah kebuntuan pada menit ke-9 lewat penyelesaian klinis. Stadion pun bergemuruh menyambut keunggulan tuan rumah.
Ketegangan makin memuncak di menit ke-29 ketika Persijap mendapat hadiah penalti. Namun, Igor Rodrigues tampil bak pahlawan. Penyelamatan spektakulernya menepis bola dan menjaga asa Persita tetap menyala. Meski begitu, malapetaka menimpa Persita sembilan menit kemudian. M. Toha diusir wasit setelah melanggar Rosalvo yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper. Dengan 10 pemain tersisa, Persita menutup babak pertama dalam posisi tertinggal 0-1 dan moral yang goyah.
Kebangkitan Persita: Sepuluh Pemain, Dua Gol Cepat
Siapa sangka, drama sesungguhnya baru dimulai di babak kedua. Peluit babak kedua belum lama berbunyi ketika Aleksa Andrejic, memanfaatkan celah kecil di lini belakang Persijap, menyamakan skor pada menit ke-49. Gol ini menyulut semangat baru di kubu Persita yang sedang pincang jumlah pemain.
Tiga menit kemudian, sorakan suporter Persita mencapai puncaknya. Hokky Caraka, yang baru memulai petualangannya di BRI Super League, melepaskan sepakan tajam yang tak mampu dijangkau Rodrigo Moura. Gol perdananya di liga kasta tertinggi ini bukan hanya mengubah skor menjadi 2-1, tetapi juga menegaskan namanya sebagai talenta muda yang patut diperhitungkan.
Pertahanan Total dan Tekanan Persijap
Persijap, yang sempat memimpin, kini gencar mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan digelontorkan, namun Igor Rodrigues tampil gemilang di bawah mistar. Persita memilih bertahan total, memadatkan lini tengah, dan sesekali mengandalkan serangan balik. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 bertahan—membuat Persita mengantongi tiga poin krusial.
Dampak Klasemen dan Catatan Penting
Kemenangan dramatis ini mengangkat Persita Tangerang ke posisi ke-12 klasemen dengan koleksi tujuh poin dari lima laga. Bagi Persijap Jepara, hasil pahit ini menahan mereka di peringkat ke-7 dengan delapan poin dari enam pertandingan.
Susunan Pemain
Persijap Jepara (4-3-3): Rodrigo Moura; Rahmat Hidayat, Diogo Brito, Fikron Afriyanto, Najeeb Yakubu; Elvis Sakyi, Wahyudi Hamisi, Carlos Franca; Rendi Saeful, Rosalvo Junior, Sudi Abdallah.
Pelatih: Mario Lemos
Persita Tangerang (4-3-3): Igor Rodrigues; Muhammad Toha, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Zalnando; Javlon Guseynov, Eber Bessa, Pablo Ganet; Rayco Rodriguez, Aleksa Andrejic, Hokky Caraka.
Pelatih: Carlos Pena
Dengan cara heroik dan penuh determinasi, Persita menunjukkan bahwa jumlah pemain bukan satu-satunya penentu kemenangan. Sementara itu, Hokky Caraka kini resmi menorehkan namanya di buku sejarah BRI Super League—gol perdana yang akan selalu diingat. (A46)