Sinata.id – Seperti alur drama yang tak terduga, panggung Ballon d’Or 2025 akan kehilangan dua aktor utama. Dari jantung Catalonia, Pedri dan Robert Lewandowski memutuskan untuk tidak menghadiri malam penghargaan bergengsi di Paris. Padahal, keduanya masih tercatat dalam nominasi Golden Ball, sebuah pengakuan atas musim gemilang Barcelona yang berakhir dengan tiga trofi.
Langkah ini memperpanjang daftar kejutan. Beberapa hari sebelumnya, Kylian Mbappé dari Real Madrid sudah lebih dulu mengumumkan ketidakhadirannya. Kini, penonton dunia harus menerima kenyataan: beberapa nama paling bersinar hanya akan menyaksikan dari layar kaca, bukan dari kursi tamu kehormatan.
Lewandowski, yang mengoleksi 42 gol musim lalu, dan Pedri, otak permainan Blaugrana di lini tengah, memilih mundur bukan karena drama, melainkan pertimbangan realistis. Mundo Deportivo menyebutkan keduanya merasa peluang mereka terlalu tipis untuk mengangkat Golden Ball. Daripada larut dalam euforia semu, mereka memilih fokus: Lewandowski tetap menatap kompetisi berikutnya, sedangkan Pedri memanfaatkan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya di tengah jadwal La Liga yang padat.
Barcelona sendiri tak kehilangan representasi. Nama Lamine Yamal dan Raphinha masih bertahan dalam daftar kandidat, sementara sang pelatih Hansi Flick masuk nominasi kategori pelatih terbaik usai mempersembahkan treble di musim debutnya. Dominasi Blaugrana bahkan lebih terasa di sektor wanita: Aitana Bonmatí, Alexia Putellas, Caroline Graham Hansen, Patri Guijarro, Ewa Pajor, Claudia Pina, Vicky López, dan Cata Coll menjadi bukti kekuatan Barcelona Femení.
Dari kubu Madrid, absennya Mbappé juga menambah warna. Sang penyerang memilih memberi dukungan terbuka kepada kompatriotnya di PSG, Ousmane Dembélé. Di balik rivalitas El Clásico, momen solidaritas ini memperlihatkan sisi manusiawi sepak bola.
Ketidakhadiran Pedri, Lewandowski, dan Mbappé akan membuat suasana di Théâtre du Châtelet terasa sedikit lebih sepi. Namun, inilah drama sepak bola: kursi kosong bisa sama menariknya dengan sorotan panggung. Ballon d’Or 2025 kini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang siapa yang memilih untuk menonton dari jauh, dan alasan di balik pilihan itu. (A46)