Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Inggris
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Mengenal Quantum AI, Lompatan Teknologi Besar Setelah Era AI

Editor: Zainal Efendi
23 September 2025 | 08:00 WIB
Rubrik: Sains
quantum ai berperan penting dalam hal kesehatan, keuangan, energi, hingga keamanan siber bagi masa depan inovasi global.

Quantum AI berperan penting dalam hal kesehatan, keuangan, energi, hingga keamanan siber bagi masa depan inovasi global.

Sinata.id – Setelah Artificial Intelligence (AI) merevolusi dunia, kini muncul babak baru bernama Quantum AI (QAI). Teknologi ini menjanjikan terobosan lebih besar dengan menggabungkan kekuatan komputasi kuantum dan kecerdasan buatan.

Sistem ini diyakini mampu memecahkan persoalan kompleks yang selama ini mustahil diselesaikan oleh komputer klasik.

Dalam beberapa tahun terakhir, raksasa teknologi seperti Google, IBM, dan Microsoft berlomba memperkuat investasi mereka di bidang ini, memicu persaingan global menuju dominasi era QAI.

Apa Itu Quantum AI?

Dirangkum dari Quantumai milik Google, Selasa (23/9/2025), Quantum AI adalah merupakan integrasi antara kecerdasan buatan dan komputasi kuantum. Komputasi kuantum bekerja berdasarkan prinsip mekanika kuantum seperti superposisi dan entanglement untuk memproses informasi dengan cara berbeda.

Jika komputer tradisional menggunakan bit biner 0 dan 1, komputer kuantum memanfaatkan qubit yang mampu berada dalam banyak keadaan sekaligus.

Dengan memanfaatkan algoritma AI di atas mesin kuantum, Quantum AI memungkinkan:

  • Penyelesaian masalah optimasi yang sangat kompleks.

  • Analisis data berskala masif.

  • Percepatan pelatihan model machine learning hingga ribuan kali lipat.

Mengapa Quantum AI Penting?

AI saat ini kerap terbatas oleh kapasitas komputasi dan lamanya proses pelatihan model. QAI menghapus batasan tersebut.

Contohnya, simulasi iklim global yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam.

Penerapannya tidak berhenti pada teknologi informasi. Di sektor kesehatan, QAI berpotensi mempercepat penemuan obat baru melalui simulasi molekul.

Dalam keuangan, teknologi ini membantu mengoptimalkan portofolio investasi dan menganalisis risiko secara presisi.

Bidang energi pun diuntungkan melalui riset material baterai dan sumber daya terbarukan.

Di keamanan siber, QAI membuka jalan bagi sistem enkripsi yang lebih tangguh menghadapi ancaman masa depan.

Raksasa Teknologi di Balik Quantum AI

Google melalui proyek Sycamore pada 2019 sukses menunjukkan supremasi kuantum, sebuah tonggak penting menuju integrasi QAI.

IBM menghadirkan platform IBM Quantum Experience, memungkinkan peneliti dan perusahaan berkolaborasi.

Microsoft, lewat Azure Quantum, menyediakan ekosistem berbasis cloud bagi para pengembang untuk bereksperimen dengan algoritma kuantum.

Tak ketinggalan, universitas ternama seperti MIT, Caltech, dan ETH Zurich menjadi pusat penelitian yang mempercepat perkembangan teknologi ini.

Tantangan Besar yang Mengadang

Meski potensinya luar biasa, QAI menghadapi sejumlah kendala serius:

  • Stabilitas Qubit: Qubit sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan, sehingga mudah mengalami kesalahan (decoherence).

  • Infrastruktur Mahal: Mesin kuantum membutuhkan suhu ultra-rendah dan fasilitas khusus.

  • Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Ahli yang menguasai mekanika kuantum sekaligus AI masih langka.

  • Regulasi dan Etika: Pemanfaatan teknologi ini di sektor sensitif memerlukan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan.

Dampak Quantum AI bagi Masa Depan

Para analis memprediksi Quantum AI akan merevolusi berbagai sektor. Dalam medis, proses penemuan obat yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun dapat dipangkas drastis.

Di transportasi dan logistik, optimasi rute global dapat menghemat miliaran dolar per tahun.

Bahkan riset iklim dapat dipercepat, memberi peluang lebih besar untuk menemukan solusi menghadapi perubahan iklim.

Dalam dua dekade mendatang, QAI diperkirakan menjadi fondasi utama teknologi mutakhir seperti robotika otonom, jaringan 6G, hingga kecerdasan buatan tingkat lanjut (AGI).

Garis Batas Inovasi

Sebagaimana AI menimbulkan kekhawatiran etis, Quantum AI juga menuntut pengawasan global. P

emerintah dan organisasi internasional perlu menetapkan standar keamanan dan etika agar teknologi ini tidak dimanfaatkan untuk peretasan berskala besar atau manipulasi ekonomi.

Quantum AI bukan sekadar kelanjutan dari tren AI, tetapi revolusi yang akan mengubah ekosistem teknologi dunia.

Dengan kemampuannya memecahkan persoalan rumit, mempercepat inovasi, dan membuka peluang baru di berbagai sektor, Quantum AI menandai dimulainya babak besar berikutnya dalam sejarah teknologi.

Namun, kesiapan infrastruktur, regulasi ketat, dan tanggung jawab etis menjadi kunci agar potensi ini dimanfaatkan untuk kemaslahatan global. (A46)

Tags: Artificial Intelligence (AI)Kecerdasan Buatan (AI)Quantum AI

Berita Terkait

setelah ai, dunia teknologi menuju ke tujuh era baru, yang diprediksi akan membentuk masa depan teknologi global.
Sains

Setelah AI, Era Apa? Ini Dia Masa Depan Teknologi Pasca Kecerdasan Buatan Mendominasi Dunia

Editor: Zainal Efendi
23 September 2025 | 07:30 WIB

Sinata.id – Dunia kini berdiri di ambang revolusi teknologi yang lebih besar dari sekadar kecerdasan buatan (AI) konvensional. Setelah AI...

Baca SelengkapnyaDetails
inti bumi mencapai suhu ekstrem, namun bumi tidak meledak. simak penjelasan ilmiah yang mengungkap mekanisme luar biasa di balik stabilitas planet kita.
Sains

Mengapa Bumi Tidak Meledak Meski Intinya Lebih Panas dari Matahari?

Editor: Zainal Efendi
14 September 2025 | 08:15 WIB

Sinata.id - Bayangkan sebuah bola raksasa yang kita sebut rumah, Bumi. Di balik kerak tipis tempat kita berpijak, ada rahasia...

Baca SelengkapnyaDetails
banyak yang percaya everest adalah gunung tertinggi di dunia. fakta mengejutkan ini mengungkap gunung lain yang bisa menantangnya.
Sains

Gunung Tertinggi di Dunia Bukan Everest? Fakta Mengejutkan di Balik Misteri Puncak Dunia

Editor: Zainal Efendi
14 September 2025 | 08:10 WIB

Sinata.id - Ketika mendengar istilah gunung tertinggi di dunia, hampir setiap orang akan spontan menyebut Gunung Everest. Selama puluhan tahun,...

Baca SelengkapnyaDetails
cerita tentang bagaimana bumi pernah hampir membeku jutaan tahun lalu. fakta ilmiah dan emosi menyatu dalam kisah snowball earth.
Sains

Ternyata Bumi Pernah Hampir Membeku Sepenuhnya

Editor: Zainal Efendi
14 September 2025 | 08:05 WIB

Sinata.id - Bayangkan suatu hari, seluruh permukaan planet kita tertutup es tebal. Samudra-samudra membeku, benua-benua menjadi gurun es tanpa akhir,...

Baca SelengkapnyaDetails
kontroversi kerap dijadikan jalan pintas untuk meraih popularitas di media sosial untuk meningkatkan engagement.
Sains

Kontroversi Jadi Bumbu Utama Popularitas di Media Sosial

Editor: Zainal Efendi
10 September 2025 | 01:20 WIB

Kontroversi kerap dijadikan jalan pintas untuk meraih popularitas di media sosial. Fenomena ini tidak hanya dimanfaatkan oleh influencer, tetapi juga...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Simalungun

Residivis Narkoba Asiong Dibayangi Hukuman Mati di Simalungun

23 September 2025 | 10:06 WIB
Wisata

Pesawat Amfibi Uji Terbang Perdana di Danau Toba, Disiapkan Jadi Moda Wisata Baru

23 September 2025 | 09:55 WIB
AI

Strategi Meraih Uang dari ChatGPT hingga Jutaan Rupiah Per Minggu

23 September 2025 | 08:15 WIB
Sains

Mengenal Quantum AI, Lompatan Teknologi Besar Setelah Era AI

23 September 2025 | 08:00 WIB
Sains

Setelah AI, Era Apa? Ini Dia Masa Depan Teknologi Pasca Kecerdasan Buatan Mendominasi Dunia

23 September 2025 | 07:30 WIB
Keuangan

Ngepet Halal Sedang Trending, Begini Cara Menghasilkan Uang Online Tanpa Harus Menabrak Etika

23 September 2025 | 07:00 WIB
Religi

Mengalahkan Akar Masalah: Jangan Kuatir, Carilah Dulu Kerajaan Allah

23 September 2025 | 05:10 WIB
Religi

Rahasia Keberhasilan Daniel: Hidup Kudus, Tegas, dan Berintegritas

23 September 2025 | 05:05 WIB
Dunia

150 Negara Akui Palestina: “Game Over Israel”

23 September 2025 | 03:13 WIB
Nasional

Korban Keracunan MBG Tembus 5.000 Orang!

23 September 2025 | 01:48 WIB
Dunia

4 Negara Barat Resmi Akui Palestina, Menteri Israel Ngamuk

23 September 2025 | 01:25 WIB
Bola

Timnas Indonesia Jadi Ancaman Baru Grup Neraka Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

23 September 2025 | 01:07 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Inggris
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id