Oleh: Pastor Dion Panomban
Saat Teduh Abba Home Family
Selasa tanggal, 23 September 2025.
Seringkali kita berpikir bahwa akar dari semua masalah dalam hidup ini adalah kurangnya kepintaran, kurangnya kerja keras, atau karena kita tidak cukup hebat. Padahal, banyak orang yang luar biasa pintar, sangat rajin, bahkan bekerja tanpa henti, tetapi tetap saja gagal.
Kitab Amsal menegaskan bahwa bukan jerih payah yang membuat seseorang berhasil, melainkan berkat Tuhan. Inilah kunci keberhasilan sejati. Karena itu, jika kita ingin sukses, kita tidak boleh hanya mengikuti pola dunia, melainkan harus mengikuti pola Allah.
Yesus sendiri sudah memberikan jalan keluar kepada murid-murid-Nya ketika mereka kuatir soal hidup: makanan, minuman, dan pakaian. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa pola hidup orang percaya harus berbeda. Kita dipanggil untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita.
Pembacaan Alkitab
Matius 6:25-34 (TB)
“Yesus berkata: Janganlah kuatir akan hidupmu … Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Pertanyaan Perenungan
1. Apa yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah? (ayat 31-32)
2. Mengapa kita tidak boleh kuatir? (ayat 25)
3. Mengapa kita perlu belajar dari ciptaan Allah lainnya, seperti burung dan bunga? (ayat 26-30)
4. Hal-hal apa saja yang masih membuat Anda kuatir? (ayat 25-31)
5. Apa konsep Allah untuk mengalahkan kekuatiran? (ayat 33)
6. Bagaimana praktiknya dalam kehidupan sehari-hari? (ayat 32)
Akar masalah hidup kita bukanlah persoalan hidup itu sendiri, melainkan sikap hati yang tidak bersandar kepada Tuhan. Yesus mengingatkan: janganlah kita hidup dalam kekuatiran, sebab Bapa di surga tahu apa yang kita perlukan.
Jangan hidup dalam kekuatiran, sebab Bapa di surga tahu segala kebutuhan kita. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semua yang kita perlukan akan ditambahkan tepat pada waktunya.”
Selamat bersaat teduh. (A27)