Sinata.id – Aceh Barat sedang menyiapkan langkah besar. Bupati Tarmizi bersama Wakil Bupati Said Fadhei memimpin rapat koordinasi virtual dengan jajaran SKPK, camat hingga kepala desa, Selasa (23/9/2025). Rapat ini merupakan sinyal tegas bahwa pemerintah daerah ingin memperkuat barisan dari atas hingga ke level desa.
Dalam arahannya, Tarmizi menekankan bahwa pelayanan publik tidak boleh lagi setengah hati. Baginya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat pembangunan. “Sinergi ini penting, karena kekuatan pemerintah daerah ada pada keseriusan melayani warganya,” tegasnya.
HUT Meulaboh Jadi Momentum Identitas
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Meulaboh.
Tarmizi mengingatkan bahwa perayaan ini jangan hanya berhenti di panggung hiburan atau seremonial belaka.
“HUT Meulaboh harus jadi momen memperkuat kebersamaan dan identitas masyarakat,” ujarnya.
Pernyataan Tarmizi ini jelas mengandung pesan, jangan biarkan acara besar sekadar jadi pesta.
Ia ingin perayaan kota melahirkan energi baru, bukan hanya euforia sesaat.
Tak kalah penting, Bupati Tarmizi juga menyoroti ambisi Aceh Barat meraih penghargaan Adipura. Ia menyebut penghargaan ini bukan trofi simbolis, melainkan bukti nyata komitmen pemerintah dan masyarakat menjaga lingkungan.
“Adipura adalah wajah kita. Kalau kota ini bersih, itu berarti kita serius menjaga kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Tarmizi juga menyoroti peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menurutnya harus menjadi motor penggerak perubahan.
Disiplin kerja, kecepatan layanan, hingga inovasi di setiap bidang menjadi tuntutan utama.
“Pelayanan publik tidak boleh kompromi, apalagi di sektor pendidikan dan kesehatan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” katanya. (A46)