Pematangsiantar, Sinata.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Pematangsiantar pada Selasa sore hingga malam (23/9/2025) mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 44 titik terdampak, mulai dari pohon tumbang hingga atap rumah warga berterbangan atau rusak.
Petugas BPBD Siantar, Noto Pramono Dumas mengungkapkan penanganan dampak dari bencana telah dilakukan sejak kemarin hingga masih berlangsung hari ini Rabu (24/9/2025). Menurutnya separuh dari jumlah titik yang terdampak usai ditangani.
“20 titik sudah kita bereskan bang, saat ini sedang pengerjaan ada 24 lagi, kita juga dibantu warga. Kita bekerjasama dengan Damkar,” ujarnya ditemui Sinata.id di Kantor BPBD, Jalan Porsea.
Dari data BPBD, sejumlah wilayah yang telah ditangani antara lain Rumah Balai Bolon Lapangan Adam Malik, Jalan Silimakuta, Jalan Nenas, Jalan Merpati, Jalan Laguboti, Jalan Bangau, Jalan Beo, Jalan Parsoburan, Jalan Rajawali, Jalan SKI, Jalan Danau Laut Tawar, Jalan Bendungan, Jalan Nahum Situmorang, Jalan Adam Malik, Perumahan BI samping PLN, depan Kantor Kehutanan, Bahkora II depan SD, Manunggal Karya, Farel Pasaribu, serta Bahkora II Gang Pandan Sari.
Meski upaya penanganan masih berlangsung, potensi cuaca buruk belum sepenuhnya reda. Noto menyampaikan sesuai informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Tapanuli dan sekitarnya masih berpeluang diguyur hujan sedang hingga lebat hari ini, disertai petir dan angin kencang.
“Sehingga hujan di daerah tersebut berpotensi meluas ke wilayah Siantar,” tutur Noto. (SN14)