Oleh: Pdt Manser Saragala, M.Th
Jangan biarkan Tuhan Yesus “tertidur” dalam kehidupan kita. Sebaliknya, bangunkan Dia melalui iman kita. Sebab jika kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri, maka yang muncul hanyalah rasa takut, cemas, dan khawatir.
Firman Tuhan berkata:
Markus 4:37-38
“Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?”
Inilah gambaran hidup ketika Yesus tidak menjadi Nahkoda. Yang muncul adalah kengerian, ancaman, ucapan negatif, kekhawatiran, tuduhan, dan iman yang lemah.
Kekuatiran Membunuh Iman
Firman Tuhan menegaskan:
Matius 6:27
“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”
* Menurut KBBI, kekuatiran adalah: takut, gelisah, dan cemas akan sesuatu hal yang belum pasti.
* Kekuatiran adalah awal dari ketakutan.
* Kekuatiran adalah sumber iman yang negatif.
* Kekuatiran adalah pembunuh iman kepada janji Allah.
* Kekuatiran membatalkan pekerjaan mujizat Tuhan dalam hidup kita.
Sebaliknya, iman adalah kepercayaan penuh kepada janji Tuhan yang pasti. Mustahil kita bisa hidup teguh dalam perintah-Nya bila hidup kita masih dikuasai kekuatiran.
Yesus yang Membawa Kemenangan
Ketika dicobai, Tuhan Yesus tidak takut, melainkan memperkatakan Firman. Maka surga pun turun melayani-Nya.
Matius 4:11
“Maka Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.”
Ketika Yesus bangkit dalam hati kita, firman itu membuat kita kuat, bersemangat, dan berkobar.
Lukas 24:32
“Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”
Karena itu, mari jangan takut! Hidupkan Yesus dalam setiap situasi melalui iman dan perkataan firman-Nya. Sebab janji Tuhan pasti, dan Dia tidak pernah membiarkan kita binasa.
Roma 8:31
“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
Jangan takut, sebab Yesus adalah Nahkoda kehidupan kita. Bersama Dia, badai pasti teduh, dan mujizat pasti nyata!
Tuhan Yesus memberkati kita semua. (A27)