Pematangsiantar, Sinata.id – Sebuah peristiwa kebakaran kembali menggugah kepedulian warga Kota Pematangsiantar. Rumah milik Arman Ricardo Sidabukke, warga Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba, dilalap api pada Minggu (28/9/2025) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun bagian dapur rumah hangus terbakar dan kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa ini menyisakan luka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat bernaung yang nyaman.
Lima unit armada Damkar Siantar bersama BPBD Kota Pematangsiantar serta bantuan dari petugas pemadam Kabupaten Simalungun bergerak cepat memadamkan api dalam waktu sekitar setengah jam. Namun, bagi keluarga korban, perjuangan sesungguhnya baru dimulai setelah api padam—yaitu membangun kembali semangat hidup.
Menurut Kepala Tata Usaha Dinas Damkar dan Penyelamatan, Ingot Tobing, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian tetap besar bagi keluarga yang terdampak,” ujarnya.
Dari sisi sosial, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya rasa kebersamaan antarwarga. Dukungan moral, gotong royong, serta uluran tangan sangat dibutuhkan oleh keluarga korban agar bisa bangkit kembali. Tidak hanya itu, kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran rumah harus semakin ditingkatkan, mulai dari pengecekan instalasi listrik, penyimpanan bahan mudah terbakar, hingga kesiapan alat pemadam sederhana di rumah.
Pihak Damkar juga menghimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati menjaga keamanan rumah, khususnya dari dua sumber utama penyebab kebakaran: jaringan listrik dan api dapur. Kedua hal tersebut harus diawasi secara ketat, sebab kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal.
Kebakaran ini menunjukkan bahwa musibah bisa datang kapan saja. Namun, dengan solidaritas sosial yang kuat dan kewaspadaan bersama. (A27)