Jakarta, SInata.id – Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden resmi mengembalikan kartu identitas liputan khusus Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia. Pengembalian dilakukan usai pertemuan jajaran redaksi CNN Indonesia dengan pihak BPMI di lingkungan Istana.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa kartu yang sempat ditarik merupakan identitas khusus liputan Istana.
“Id khusus Istana itu pun akan dikembalikan ke yang bersangkutan disaksikan Pemred yang langsung kami serahkan,” kata Yusuf.
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menilai pengembalian ID tersebut menjawab keresahan kalangan media.
“Semua hari ini terjawab. Id ini artinya dapat jaminan bahwa Diana dapat kembali menjalani tugas seperti sebelumnya,” ujarnya.
Selain mengembalikan kartu, Biro Pers juga menyampaikan permintaan maaf atas pencabutan identitas liputan Diana. Mereka menegaskan insiden serupa tidak akan terulang pada wartawan manapun yang bertugas di Istana.
BPMI menekankan komitmen untuk menjunjung tinggi kebebasan pers sesuai amanat Undang-Undang Pers. Pihak Istana juga menegaskan menghormati peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi yang menyajikan informasi akurat, kritis, dan akuntabel. (A58)