Sinata.id – Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di ruas Tol Perak–Waru, tepatnya kawasan Banyu Urip, Surabaya, pada Senin (29/9/2025). Insiden ini sempat membuat arus kendaraan tersendat, meski akhirnya bisa kembali normal setelah polisi turun tangan melakukan evakuasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski kerugian materi ditaksir mencapai Rp25 juta.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu melibatkan satu bus antarkota, tiga truk, dan sebuah pikap. Kanit 2 Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Tutud Yudho, menegaskan bahwa kecelakaan tersebut murni tabrakan beruntun akibat kelalaian sopir yang kurang menjaga jarak aman.
“Laka beruntun lima kendaraan,” ujar Tutud singkat.
Bus Bali Prima bernomor polisi S-7637-UA yang dikemudikan Hartono (65), warga Lamongan, menjadi salah satu kendaraan yang terlibat.
Bus berpenumpang asal Bojonegoro dengan tujuan Bungurasih itu selamat tanpa ada penumpang yang mengalami luka.
Selain itu, dua unit truk Cold Diesel juga ikut terseret dalam tabrakan.
Truk kuning bernopol B-9805-TIS dikendarai Abdullah Sidik (55), sedangkan truk box kuning bernopol N-9858-GA dikemudikan Agus Supriyono (66).
Nahas, Agus mengalami luka sobek di kedua kakinya, sementara kernetnya, Imron Rosadi (38), juga terluka pada kaki kiri.
Tak berhenti di situ, sebuah dump truk tronton bernopol BK-9800-VW yang dikemudikan Mohammad Saifudin (24) serta pikap Grandmax hitam bernopol N-9246-WC yang dikemudikan Ahmad Irfandi (35) ikut menjadi korban benturan.
Keduanya beruntung tidak mengalami luka.
Dugaan Penyebab
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara mengindikasikan, kecelakaan ini dipicu kurangnya antisipasi pengemudi dalam menjaga jarak aman.
Sopir truk box, dump truk tronton, serta pikap Grandmax diduga lalai sehingga memicu tabrakan beruntun.
“(Korban meninggal dunia) nihil, kerugian materiil kendaraan kurang lebih Rp25 juta,” terang AKP Tutud.
Seluruh korban luka langsung mendapatkan perawatan medis, sementara kendaraan yang rusak telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Polisi juga segera melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan lebih parah.
Setelah upaya evakuasi berlangsung beberapa jam, kondisi arus kendaraan di ruas Tol Perak menuju Waru kembali lancar. (A46)