Sinata.id – Sebuah pertemuan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya terjadi di Solo. Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima kunjungan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba’asyir, pada Senin (29/9/2025).
Pertemuan berlangsung singkat, sekitar 20 menit, namun meninggalkan kesan. Bukan hanya karena lokasinya yang berada di kediaman pribadi Jokowi di Kampung Sumber, Banjarsari, Solo, tetapi juga karena sosok tamu yang datang membawa pesan.
Sekitar pukul 12.35 WIB, sedan Toyota Camry hitam dengan plat AD 1253 YS berhenti tepat di depan rumah Jokowi.
Dari dalam mobil, tampak Abu Bakar Ba’asyir, ulama sepuh berusia 87 tahun, turun perlahan sambil menyapa awak media yang sudah menunggu.
“Assalamu’alaikum,” sapa Ba’asyir dengan ramah.
“Wa’alaikumsalam ustad,” jawab para jurnalis hampir serempak.
Di pintu masuk halaman, Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang dan kopiah hitam sudah berdiri menyambut.
Sebuah pemandangan tak biasa pun terjadi, Jokowi menyalami Ba’asyir sambil membungkuk dan mencium tangannya, sebuah gestur penuh respek yang jarang terlihat dari seorang mantan kepala negara kepada tamu.
Nasehat dan Pesan Amar Ma’ruf
Usai pertemuan, Abu Bakar Ba’asyir langsung menyampaikan isi obrolannya kepada media. Ia menegaskan, kedatangannya semata-mata untuk memberi nasihat.
“Orang Islam itu wajib menasihati, baik rakyat, pemimpin, maupun orang kafir, semuanya harus dinasihati,” ujarnya blak-blakan.
Menurut Ba’asyir, Jokowi memiliki kekuatan besar untuk menjadi pembela Islam, asalkan kembali mengamalkan hukum Islam dengan sungguh-sungguh.
“Nasehatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Saya sedang berjuang agar negara ini diatur dengan hukum Islam,” katanya tegas.
Pertemuan yang Tak Direncanakan
Menariknya, kunjungan Ba’asyir ini disebut berlangsung spontan.
Pagi harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, ia sempat mendatangi kediaman Jokowi, namun Presiden saat itu sedang tidak berada di rumah.
Mobil yang ditumpanginya bahkan diparkir di lahan kosong beberapa puluh meter dari lokasi.
Baru setelah Jokowi tiba, Ba’asyir kembali datang.
Kali ini, sang presiden langsung menyambutnya di depan pagar rumah, menyalami dengan penuh hormat, lalu mempersilakan masuk.
Jokowi Kaget
Jokowi sendiri mengaku terkejut atas kedatangan tamu sepuh itu.
“Ya sangat kaget saya kedatangan beliau,” ungkapnya singkat kepada wartawan.
Saat ditanya apa saja isi pembicaraannya, Jokowi tidak banyak berkomentar.
“Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam. Itu saja,” ujarnya.
Bukan hanya kepada Jokowi, Ba’asyir mengaku juga pernah memberikan nasihat serupa kepada tokoh nasional lainnya, termasuk Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto.
“Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat,” ungkapnya. (A46)