Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Perseteruan Yai Mim vs Tetangga Kian Memanas, Sahara Diduga Memfitnah dan Framing Media Sosial

Editor: Zainal Efendi
30 September 2025 | 17:48 WIB
Rubrik: News
awalnya dihujat akibat framing sahara, kini yai mim justru mendapat dukungan publik. klarifikasi bersama istrinya membuka fakta baru di balik drama viral ini.

Awalnya dihujat akibat framing Sahara, kini Yai Mim justru mendapat dukungan publik. (SC YT Denny Sumargo)

Sinata.id – Konflik antara Muhammad Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mantan dosen UIN Malang, dengan tetangganya Nurul Sahara, pemilik rental mobil, bukan lagi sekadar keributan antarwarga. Perselisihan yang awalnya hanya soal parkir mobil kini melebar menjadi drama publik penuh tudingan, fitnah, hingga menyeret opini netizen yang terbelah dua.

Semua bermula dari rekaman video yang diunggah Sahara ke media sosial, belum lama ini.

Potongan gambar yang menunjukkan keributan dengan framing menyudutkan Yai Mim seketika viral.

Publik ramai-ramai menghujat, menyebutnya arogan, bahkan melekatkan label “dosen cabul”.

Namun, belakangan cerita berbalik.

Setelah Yai Mim dan istrinya, Rose, angkat bicara di podcast Denny Sumargo, wajah konflik ini mulai terlihat berbeda.

Netizen yang sebelumnya mengecam kini justru balik membela.

Baca Juga: Drama Viral Yai Mim vs Sahara, Netizen Balik Membela Mantan Dosen UIN Malang

Parkir Mobil Rental yang Menjadi Sumber Api

Sumber masalah sebenarnya sederhana, mobil rental Sahara kerap diparkir menutup garasi rumah Yai Mim.

Tulisan peringatan “jangan parkir di depan pintu” diabaikan.

Dalam kesaksiannya, Yai Mim menuturkan pernah harus menunggu hingga berjam-jam karena mobil Sahara terparkir menghalangi.

Bahkan, ketika hendak ke masjid pukul 04.00 dini hari, ia kesulitan keluar karena akses tertutup.

Rose, istrinya, bercerita bahwa sopir mobil Sahara kerap tidur di garasi hingga sulit dibangunkan.

Berkali-kali ia mengetuk, bahkan mengguncang tubuh sang sopir, tapi tak kunjung bangun.

“Akhirnya suami saya yang memindahkan mobil itu. Sayangnya, suara keras dari mesin membuat Bu Sahara terbangun dan marah-marah,” kisah Rose.

Peristiwa itu menjadi pemicu konflik berikutnya.

Fitnah “Dosen Cabul”

Dalam salah satu video, Sahara berteriak lantang di hadapan mahasiswa yang sedang berada di rumah Yai Mim: “Kenapa kalian mau diajar sama dia? Itu dosen cabul!”

Teriakan tersebut terekam jelas dan menjadi viral.

Publik pun menelan mentah-mentah narasi Sahara.

Yai Mim dihujani hujatan, bahkan ia akhirnya mengundurkan diri sebagai dosen UIN karena tekanan sosial yang terlalu berat.

Namun, Yai Mim membantah keras.

Ia menjelaskan kronologi lain, suatu hari, Sahara membawa makanan ke rumah saat istrinya tengah berhaji.

Anehnya, pintu rumah justru dikunci dari dalam.

Yai Mim merasa tak nyaman, lalu naik ke lantai tiga untuk mencuci baju.

Saat itu ia hanya mengenakan celana pendek.

Tak disangka, Sahara menyusul ke atas dan menudingnya cabul hanya karena penampilannya.

“Saya kaget sekali. Saya buru-buru lari ke balkon rumah sebelah karena takut difitnah lebih jauh,” jelas Yai Mim.

Klarifikasi di Podcast Denny Sumargo

Setelah lama diam, akhirnya Yai Mim dan Rose hadir di podcast Denny Sumargo.

Klarifikasi itu menjadi titik balik.

Rose mengungkap, ia sebenarnya sudah menyimpan rekaman bukti berbagai insiden dengan Sahara, namun menahan diri untuk tidak menyebarkannya.

“Saya malu kalau ribut tetangga diumbar ke publik. Rasanya tidak elegan,” katanya.

Namun, ketika fitnah semakin merusak nama baik, ia merasa harus bicara.

Rose pun mulai mengunggah video bantahan di media sosial.

“Awalnya saya pikir masalah ini akan reda sendiri. Tapi justru makin membesar, bahkan mengganggu pekerjaan suami saya. Akhirnya saya buka kebenaran,” ucapnya.

Podcast tersebut ditonton jutaan kali dan memicu perubahan opini publik.

Banyak warganet yang awalnya menghujat kini justru meminta maaf.

Komentar netizen berubah drastis setelah klarifikasi.

“Akhirnya jelas, maafkan saya ikut menghujat waktu itu.” tulis salah satu netizen.

“Semoga Yai Mim dan keluarga diberi kekuatan. Jangan takut dengan fitnah.” balas yang lain.

“Bu Sahara sepertinya harus bertanggung jawab atas tuduhan ini.” timpal lainnya.

Tak sedikit pula yang menyarankan Yai Mim memasang CCTV sebagai perlindungan hukum.

“Kalau fitnah berlanjut, minimal ada bukti,” tulis salah satu komentar.

Sahara Menggali Masa Lalu Rose

Meski publik berbalik arah, Sahara tak tinggal diam.

Ia justru disebut mendatangi mantan suami Rose, tetangga lama, hingga mantan mertua, untuk menggali cerita masa lalu.

Rose mengaku resah, bahkan menulis enam poin tentang aksi Sahara yang dinilainya sudah kelewat batas, mulai dari mendatangi rumah mantan suami, ibu RT, hingga mencari keterangan ke tetangga lama.

Pengakuan itu kembali memicu simpati netizen.

Banyak yang menilai Sahara semakin menunjukkan sikap yang justru merugikan dirinya sendiri.

Fakta Lain yang Terkuak

Yai Mim juga menceritakan momen lain yang membuatnya merasa dijebak.

Pernah, Sahara masuk ke rumah bersama anaknya, lalu mengunci pintu.

Ia bahkan menuding cabul hanya karena Yai Mim mengenakan celana pendek di rumah sendiri.

Dalam kesempatan lain, saat mahasiswa datang untuk belajar, Sahara menuduh Yai Mim menghadirkan massa untuk mengintimidasi.

Padahal, menurut Rose, suasana kala itu justru santai.

Mahasiswa bergoyang mengikuti musik karaoke dari garasi Sahara.

“Itu bukan intimidasi, tapi salah paham,” tegasnya.

Perang di Dunia Maya

Kasus ini memperlihatkan bagaimana framing di media sosial bisa menghancurkan reputasi seseorang dalam sekejap.

Sahara konsisten mengunggah video dengan narasi menyudutkan.

Sebaliknya, klarifikasi Yai Mim baru muncul belakangan, setelah reputasinya telanjur tercoreng.

Namun, ketika kebenaran mulai terbuka, netizen pun belajar untuk tidak menelan mentah-mentah informasi sepihak.

Kini, publik mulai melihat Yai Mim sebagai korban framing.

Dukungan moral terus mengalir.

Banyak yang menyayangkan ia harus kehilangan pekerjaannya sebagai dosen akibat fitnah.

Sebagian netizen bahkan menyerukan agar kasus ini dibawa ke ranah hukum.

“Kalau benar difitnah, jangan diam. Laporkan!” tulis seorang pengguna.

Hingga kini, konflik belum benar-benar padam.

Meski publik mulai membela Yai Mim, Sahara tampaknya terus mencari cara mempertahankan narasinya. (A46)

Tags: Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim)Nurul SaharaViral

Berita Terkait

farhan ingatkan generasi muda di hari kesaktian pancasila agar terus menanamkan nilai kebangsaan dan tidak melupakan makna pancasila.
Regional

Hari Kesaktian Pancasila, Farhan Ingatkan Pemuda Jangan Lupakan Nilai Kebangsaan

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 18:04 WIB

Sinata.id – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pentingnya momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai ajang memperbarui komitmen seluruh anak bangsa...

Baca SelengkapnyaDetails
wakil wali kota bandung pastikan langkah darurat perbaikan kirmir sungai cikapundung segera dilakukan paling lama 2 hari ke depan.
Regional

Kirmir Sungai Cikapundung Coplok, Erwin: Stop Mancing Saat Hujan Deras

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 17:56 WIB

Sinata.id – Warga sekitar Sungai Cikapundung lega setelah pemerintah kota turun langsung merespons keluhan soal kirmir coplok (runtuh). Respons cepat...

Baca SelengkapnyaDetails
upacara hari kesaktian pancasila 2025 di medan berlangsung syahdu di bawah hujan. rico tri putra bayu waas ajak asn sarapan bersama.
Regional

Perayaan Hari Kesaktian Pancasila di Medan Dibalut Rintik Hujan

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 17:43 WIB

Sinata.id - Rintik hujan menyelimuti halaman Balai Kota Medan Rabu pagi (1/10/2025). Namun, suasana khidmat tak sedikitpun berkurang ketika Wali...

Baca SelengkapnyaDetails
kebakaran hebat melanda asia mega mas, hanguskan 13 rumah di medan. wali kota rico waas hadir langsung menyerahkan bantuan.
Regional

13 Rumah di Medan Ludes Dilalap Api, Wali Kota Turun Tangan

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 17:32 WIB

Sinata.id - Tangis dan pelukan haru menyelimuti suasana ketika para korban kebakaran di kawasan Jalan Asia Mega Mas, Medan, dipertemukan...

Baca SelengkapnyaDetails
ruas jalan di filipina terputus pasca gempa. (foto: facebook)
Dunia

Gempa di Filipina Tewaskan 69 Orang, Korban Luka Terus Bertambah

Editor: Redaksi Sinata 2
1 Oktober 2025 | 17:31 WIB

Filipina, Sinata.id – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Filipina tengah pada Rabu (1/10/2025) terus...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Hari Kesaktian Pancasila, Farhan Ingatkan Pemuda Jangan Lupakan Nilai Kebangsaan

1 Oktober 2025 | 18:04 WIB
Regional

Kirmir Sungai Cikapundung Coplok, Erwin: Stop Mancing Saat Hujan Deras

1 Oktober 2025 | 17:56 WIB
Regional

Perayaan Hari Kesaktian Pancasila di Medan Dibalut Rintik Hujan

1 Oktober 2025 | 17:43 WIB
Regional

13 Rumah di Medan Ludes Dilalap Api, Wali Kota Turun Tangan

1 Oktober 2025 | 17:32 WIB
Dunia

Gempa di Filipina Tewaskan 69 Orang, Korban Luka Terus Bertambah

1 Oktober 2025 | 17:31 WIB
Gadget

Murah Meriah! Samsung Galaxy M07 Dibekali Spek Gahar dan Update 6 Tahun

1 Oktober 2025 | 17:22 WIB
Simalungun

Peringatan Kesaktian Pancasila di Simalungun, Generasi Muda Diajak Teladani Pahlawan

1 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Dunia

Pemerintah AS Shutdown, Ini Artinya

1 Oktober 2025 | 16:35 WIB
Pematangsiantar

Dosen Diduga Lecehkan Mahasiswa, Universitas Nomensen Siantar Gelar Investigasi

1 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Regional

200 Peserta Siap Berlaga di MTQ ke-XX di Toba, Digelar 9-11 Oktober Mendatang

1 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Regional

Dari Medan untuk Washington: Kahiyang Ayu Perkenalkan Kekayaan Wastra ke Istri Dubes AS

1 Oktober 2025 | 16:01 WIB
Regional

Gubernur Bobby Larang Rumah Sakit di Sumut Tolak Pasien

1 Oktober 2025 | 15:53 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id