Sinata.id – Rumor terbaru soal Samsung Galaxy S26 kembali bikin jagat teknologi heboh. Kali ini, bukan sekadar soal desain atau performa chipset, melainkan kabar mengejutkan bahwa perangkat flagship tersebut akan mengusung teknologi Advanced Professional Video (APV), codec video mutakhir hasil pengembangan Qualcomm.
Bocoran ini pertama kali mencuat lewat sejumlah analis dan tipster teknologi ternama. Mereka menyebut, Samsung sedang mempersiapkan langkah besar di sektor videografi smartphone. Jika benar, Galaxy S26 bisa jadi ponsel Android pertama yang siap menantang dominasi standar video profesional ala Apple ProRes.
Apa yang Membuat Codec APV Spesial?
Sumber menyebutkan, codec APV mampu memberi efisiensi kompresi file hingga 20% lebih baik dibandingkan format profesional sebelumnya. Artinya, video beresolusi tinggi bisa tersimpan lebih hemat ruang, tanpa harus mengorbankan kualitas.
Lebih menarik lagi, APV dikabarkan mendukung 12-bit color depth, HDR10+, serta chroma 4:4:4. Kombinasi ini memungkinkan gradasi warna lebih kaya dan detail visual yang selama ini sulit diwujudkan lewat kamera smartphone.
Fitur yang Cocok untuk Kreator Konten
Tak berhenti di situ, Galaxy S26 disebut-sebut bakal menghadirkan profil LOG dan LUT langsung di aplikasi galeri. Artinya, proses color grading bisa dilakukan instan di perangkat, tanpa harus memindahkan file ke PC atau software pihak ketiga.
Pilihan resolusi dan frame rate pun disebut luas, mulai dari Full HD hingga 8K dengan opsi fps bervariasi. Bagi para videografer mobile maupun content creator, hal ini jelas membuka ruang eksplorasi yang lebih lebar.
Namun, masih ada tanda tanya besar: apakah codec ini nantinya kompatibel dengan software editing kelas industri seperti Premiere Pro atau DaVinci Resolve?
Masih Sekadar Rumor
Sampai detik ini, Samsung belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar hadirnya codec APV di Galaxy S26. Semua masih sebatas spekulasi.
Tapi, jika rumor ini terbukti benar, maka kehadiran Galaxy S26 dengan codec APV bisa menjadi game-changer di dunia videografi mobile. Sebuah langkah yang mungkin akan mengubah standar bagaimana smartphone digunakan sebagai alat produksi video profesional. (A46)