Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

282 Pelajar di Garut Keracunan Usai Santap Susu Bantal Program MBG

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 18:59 WIB
Rubrik: Regional
ratusan siswa di garut keracunan usai menyantap susu bantal, salah satu menu makan bergizi gratis (mbg).

Ratusan siswa di Garut alami keracunan usai menyantap susu bantal, salah satu menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (Ist)

ADVERTISEMENT

Sinata.id – Ratusan pelajar dari empat sekolah Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba mengalami gejala mual, muntah, hingga sesak napas setelah menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jumlah korban yang sebelumnya puluhan, kini melonjak drastis hingga mencapai 282 siswa.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif. Dari total korban, 193 orang sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan di rumah masing-masing. Sementara itu, 81 siswa masih ditangani di Puskesmas Kadungora, dua orang dirawat di Puskesmas Leles, dan enam lainnya terpaksa dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut.

“Mayoritas kondisi para siswa sudah berangsur membaik, namun kami tetap fokus memberikan perawatan maksimal,” ujar Leli, Rabu (1/10/2025).

Dugaan Mengarah ke Susu Bantal

Kasus keracunan massal ini melibatkan siswa SDN 3 Talagasari, SMPN 1 Kadungora, SMP PGRI, hingga SMA Annisa. Semua korban menunjukkan gejala serupa, mual, pusing, muntah, diare, hingga sesak napas.

Salah satu siswi SMP PGRI Kadungora, Salsa Zahra, bercerita bahwa ia menyantap daging rendang dan sayur sekitar pukul 13.00 WIB, lalu meminum susu kemasan bantal cokelat dua jam setelahnya. Tak lama, tubuhnya melemah, perut terasa melilit, hingga harus diberi bantuan oksigen.

Orang tua dan guru menduga susu kemasan yang tidak disimpan di pendingin menjadi penyebab utama keracunan. “Kalau makanan sih aman, menunya bagus. Yang jadi masalah itu susu, anak-anak yang minum siang hari justru sakit,” ungkap Lela Nurlela, guru SDN Talagasari 3.

Pemerintah Tetapkan Status KLB

Meningkatnya jumlah korban membuat Bupati Garut Abdusy Syakur Amien langsung menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Ia menginstruksikan aparat hingga perangkat desa untuk melakukan penyisiran ke kampung-kampung agar tidak ada korban yang terlewat.

“Semua siswa yang terdampak harus mendapat pertolongan medis. Jangan khawatir soal biaya, pemerintah yang tanggung,” tegas Syakur.

Bupati juga memastikan ketersediaan obat-obatan, tenaga medis, dan fasilitas kesehatan dalam kondisi siap. “Saya sudah cek langsung, semua terkendali,” tambahnya.

Program Baik yang Berujung Petaka

Sejatinya, program MBG dihadirkan pemerintah untuk meringankan beban orang tua sekaligus memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang. Namun musibah ini membuat kepercayaan publik terguncang.

Sejumlah orang tua berharap evaluasi serius dilakukan agar kejadian serupa tak terulang. “Tujuan program ini sebenarnya mulia, anak-anak terbantu. Tapi kalau sampai begini, tentu kami sangat khawatir,” kata Harun, ayah dari salah satu korban.

Korban Terus Bertambah

Sejak Selasa sore (30/9/2025), gelombang siswa terus berdatangan ke Puskesmas Kadungora. Data awal mencatat 78 korban, namun hingga malam angka itu melonjak menjadi lebih dari seratus, lalu terus naik hingga 282 orang.

Tim kesehatan masih melakukan observasi terhadap puluhan siswa lainnya yang sempat mendapat infus. Mereka dipantau selama delapan jam untuk menentukan apakah bisa dipulangkan atau harus menjalani rawat inap.

Meski sebagian besar siswa kini mulai pulih, kasus keracunan massal ini menjadi tamparan keras bagi pelaksanaan program MBG. Evaluasi rantai distribusi makanan dan minuman, terutama soal penyimpanan susu kemasan, dinilai mendesak dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Garut berjanji akan mengusut penyebab pasti keracunan ini, sembari tetap memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal.

“Yang terpenting sekarang adalah keselamatan anak-anak. Setelah itu, tentu evaluasi besar-besaran harus dilakukan,” pungkas Bupati Syakur. (A46)

Tags: Kabupaten GarutKecamatan KadungoraKejadian Luar Biasa (KLB)Makan Bergizi Gratis (MBG)Provinsi Jawa Barat (Jabar)Susu Bantal

Berita Terkait

satgas preemtif polres pakpak bharat sosialisasikan keselamatan lalu lintas di desa sibagindar
Regional

Dari Kota Salak ke Sibagindar, Satgas Operasi Zebra Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan

Editor: Tumpal Pandapotan
21 November 2025 | 19:25 WIB

Pakpak Bharat,Sinata.id - Kegiatan Operasi Zebra Toba 2025 terus berlanjut memasuki hari kelima. Pada Jumat, 21 November 2025, jajaran Satgas...

Baca SelengkapnyaDetails
bupati taput jonius taripar hutabarat menerima penghargaan lomba inovasi di halaman kantor gubernur sumut, medan, rabu 19 november 2025.
Regional

Tapanuli Utara Raih Juara III Inovasi Sumut

Editor: Messi
21 November 2025 | 12:27 WIB

Taput, Sinata.id- Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat menerima penghargaan Lomba Inovasi. Taput meraih Juara III kategori perangkat daerah kabupaten kota....

Baca SelengkapnyaDetails
ilustrasi, sekolah rakyat.
Regional

Lokasi Baru Sudah Diajukan, Survei Sekolah Rakyat di Toba Belum Juga Dimulai

Editor: Messi
21 November 2025 | 12:24 WIB

Toba, Sinata.id- Pemerintah Kabupaten Toba (Pemkab Toba) harap-harap cemas setelah dua bulan mengirimkan proposal pembangunan sekolah rakyat kepada Kementerian Sosial...

Baca SelengkapnyaDetails
pemkab toba matangkan persiapan tobamar 2025 untuk gelaran akhir pekan.
Regional

Pemkab Toba Matangkan Persiapan Tobamar 2025, Untuk Gelaran Akhir Pekan

Editor: Messi
21 November 2025 | 12:22 WIB

Toba, Sinata.id- Pemerintah Kabupaten Toba menggelar rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Tobamar 2025 pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Ruang...

Baca SelengkapnyaDetails
sosialisasi tata kelola serta pengembangan bisnis koperasi, bertempat di hotel hasian pandan, rabu (19/11/2025).
Regional

Pemkab Tapteng Gelar Sosialisasi Tata Kelola Pengembangan Bisnis Koperasi

Editor: Messi
21 November 2025 | 12:19 WIB

Tapteng, Sinata.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), menggelar sosialisasi tata kelola serta pengembangan bisnis koperasi, bertempat di Hotel Hasian...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

Dwinanda Linchia Levi Ternyata Dosen Brilian dan Punya Jejak Akademik Gemilang

21 November 2025 | 21:33 WIB
News

Terungkap! Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki “Living Together” Bertahun-tahun

21 November 2025 | 21:18 WIB
News

‘Pecah Jantung’ Jadi Dugaan Awal Kematian Dwinanda Linchia Levi

21 November 2025 | 20:59 WIB
News

Istirahat di Bawah Pohon Berujung Tragis, Pasutri Tewas Tertimpa Batang Lamtoro

21 November 2025 | 20:43 WIB
News

Isi Konten Video Viral Nabila 1 vs 7 Akhirnya Terungkap, Ini Detailnya…

21 November 2025 | 20:30 WIB
News

Begini Cara Mantan Sopir Menyusup Masuk, Merampas Perhiasan, dan Membakar Rumah Hakim Khamozaro Waruwu

21 November 2025 | 20:10 WIB
News

Motif Mantan Sopir “Gosongkan” Rumah Hakim PN Medan

21 November 2025 | 19:57 WIB
News

Kapolrestabes: Rumah Hakim PN Medan Sengaja Dibakar

21 November 2025 | 19:46 WIB
Pematangsiantar

ATR/BPN Siantar: Sertifikat Tidak Bisa Diterbitkan Bagi Pelanggar Fasum

21 November 2025 | 19:46 WIB
Pematangsiantar

Anggaran Dipangkas, Pembangunan Siantar Akan Melambat

21 November 2025 | 19:26 WIB
Regional

Dari Kota Salak ke Sibagindar, Satgas Operasi Zebra Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan

21 November 2025 | 19:25 WIB
Pematangsiantar

Pelantikan Pejabat Siantar oleh Sekda Junaedi Sitanggang Dinilai Bermasalah

21 November 2025 | 19:15 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com