Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Oknum Polisi di Bali Nekat Jambret, Ditangkap Warga hingga Viral di Medsos

Editor: Zainal Efendi
2 Oktober 2025 | 16:48 WIB
Rubrik: News
oknum polisi di bali tertangkap warga usai jambret kalung emas pedagang. aksinya gagal, videonya viral, kini terancam 9 tahun penjara.

Oknum polisi di Bali tertangkap warga usai jambret kalung emas pedagang. Aksinya gagal, videonya viral, kini terancam 9 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

Sinata.id – Sebuah peristiwa memalukan mencoreng nama baik institusi kepolisian. Seorang anggota polisi di Bali berpangkat Aiptu, yang sehari-hari bertugas di Polsek Baturiti, Kabupaten Tabanan, justru tertangkap basah menjambret kalung emas milik seorang pedagang sayur di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (30/9/2025).

Aksi nekat itu tidak hanya gagal total, tapi juga berujung viral di media sosial setelah warga berhasil meringkus pelaku di jalanan.

Pura-pura Beli Tomat

Siang itu, sekitar pukul 13.00 Wita, suasana warung sederhana milik seorang pedagang perempuan bernama Kadek Suartini (50) masih ramai dengan pembeli. Di antara pengunjung, hadir seorang pria berkaus hitam yang datang menggunakan sepeda motor Honda Revo. Pria itu tidak lain adalah Aiptu I Wayan Sudiadnyana (IWS), anggota aktif Polri berusia 51 tahun yang menjabat sebagai Pejabat Sementara (PS) Kasi Humas Polsek Baturiti.

Awalnya, tak ada yang mencurigakan. IWS berpura-pura hendak membeli tomat. Namun, ketika korban lengah, pelaku justru melakukan serangan mendadak. Dengan tongkat T yang biasa digunakan aparat, ia menghantam bagian belakang leher korban, lalu merampas kalung emas senilai belasan juta rupiah yang menggantung di leher sang pedagang.

Teriakan minta tolong langsung pecah. Korban berusaha melawan, sementara warga sekitar yang mendengar kegaduhan segera berhamburan keluar.

Baca Juga: Pelarian Oknum Polisi Jambret Berakhir Tragis, Tabrak Mobil hingga Diikat Warga

Kejar-kejaran di Jalan Raya, Pelaku Tabrak Mobil

Pelaku panik dan langsung melompat ke motor untuk kabur. Ia tancap gas menuju arah Tabanan. Namun, aksi pelariannya tidak mulus. Warga yang melihat peristiwa itu langsung mengejar. Jalanan Pancasari sore itu mendadak ricuh: suara motor meraung, warga berteriak-teriak, dan sejumlah pengendara ikut mempersempit ruang gerak pelaku.

Nasib buruk menimpa IWS. Dalam kepanikan, ia kehilangan kendali hingga menabrak sebuah mobil yang melintas di Jalan Banjar Giri Loka. Motor yang dikendarainya terguling, dan ia pun jatuh tersungkur. Warga segera menghampiri, menangkap, bahkan mengikat kedua tangannya dengan tali agar tak bisa kabur lagi. Detik-detik dramatis ini direkam warga dan seketika viral di media sosial.

Jadi Bulan-bulanan Netizen

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria plontos mengenakan jas hujan, tangan terikat, dan dikerumuni warga. Suara-suara warga terdengar jelas, menyebut bahwa pelaku adalah polisi.

“Ini polisi nih,” ujar salah seorang warga dalam rekaman tersebut.

Unggahan video tersebut menuai banjir komentar. Banyak warganet melontarkan sindiran pedas.

“Kacau, kacau. Paling gara-gara judi online atau pinjol,” tulis seorang netizen.

“Sehina itu kelakuannya,” cibir lainnya.

“Harus lapor ke hansip dulu nih?” celetuk komentar lain dengan nada sinis.

Video itu menambah sorotan publik terhadap kasus yang sudah mencoreng wajah institusi kepolisian.

Baca Juga: Pura-Pura Beli Tomat, Oknum Polisi Jambret Pedagang di Bali Terlilit Utang

Konfirmasi Pihak Kepolisian

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan kasus ini terjadi di Desa Pancasari dan sedang ditangani intensif.

“Benar, pelaku merupakan anggota Polri aktif. Kami berkoordinasi dengan Polres Tabanan dan Polda Bali karena yang bersangkutan berdinas di Polsek Baturiti,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Baturiti Kompol I Komang Agus Sudarsana ketika dihubungi wartawan hanya membenarkan insiden tersebut namun enggan memberi komentar lebih jauh. Ia menutup telepon begitu ditanya soal status pelaku.

Di sisi lain, Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati menegaskan bahwa tindakan IWS murni perbuatan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan institusi Polri.

“Kami sangat menyesalkan adanya tindakan oknum yang mencoreng nama baik institusi. Kami tegaskan, perbuatan itu adalah tanggung jawab pribadi pelaku, bukan kebijakan kedinasan,” katanya.

Ia juga memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan, tanpa ada toleransi.

Resmi Jadi Tersangka, Terancam 9 Tahun Penjara

Setelah diamankan, IWS ditahan di Polres Buleleng. Polisi menyita barang bukti berupa kalung emas, dua kalung mainan, motor Honda Revo, tongkat T, serta pakaian yang digunakan saat beraksi.

Bahkan, kaus bertuliskan Polsek Baturiti yang dipakai IWS menjadi barang bukti kuat atas identitasnya.

Kapolres Buleleng menegaskan, IWS kini resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

“Kasus masih dalam tahap penyidikan. Pelaku sudah mengakui perbuatannya,” jelas AKBP Widwan Sutadi.

Utang Menjerat

Apa yang membuat seorang polisi senior dengan pangkat Aiptu nekat melakukan aksi kriminal yang justru biasa dilakukan pelaku jalanan? Menurut keterangan Kapolres Buleleng, motif utama adalah faktor ekonomi.

“Pelaku mengaku terlilit banyak utang. Mungkin juga dipengaruhi gaya hidup,” ungkapnya.

Keterangan itu membuka fakta ironis. Seorang aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi panutan masyarakat justru terjerumus karena kesulitan finansial dan gaya hidup konsumtif.

Permintaan Maaf ke Korban

Sebagai langkah cepat, Kapolres Tabanan mengunjungi korban dan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf atas nama institusi Polri. Ia memastikan korban mendapat perawatan medis hingga pulih, serta berjanji mengganti kerugian yang dialami.

“Korban akan kami obati sampai sembuh, dan semua kerugian akan diganti agar bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Bayu Pati.

Tindakan ini dilakukan untuk meredam kekecewaan publik sekaligus menunjukkan bahwa institusi tidak akan membiarkan kasus ini dianggap sepele.

Kasus IWS menjadi cermin bahwa pengawasan internal di tubuh Polri masih perlu diperketat. Publik menilai, kasus ini hanyalah puncak gunung es dari berbagai persoalan integritas yang masih menghantui institusi. (A46)

Tags: Aiptu I Wayan SudiadnyanaBaliJambretKabupaten TabananOknum PolisiPolisiPolsek BaturitiViral

Berita Terkait

kasus kematian dosen brilian untag, dwinanda linchia levi, di sebuah kamar kostel semarang masih memicu tanda tanya besar.
News

Dwinanda Linchia Levi Ternyata Dosen Brilian dan Punya Jejak Akademik Gemilang

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 21:33 WIB

Sinata.id - Dosen Hukum Pidana Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), ditemukan tewas tanpa busana di kamar kostel kawasan Gajahmungkur,...

Baca SelengkapnyaDetails
dosen untag dwinanda linchia levi dan akbp basuki menjalani hubungan living together bertahun-tahun.
News

Terungkap! Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki “Living Together” Bertahun-tahun

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 21:18 WIB

Sinata.id - AKBP Basuki akhirnya mengakui menjalani hubungan living together selama bertahun-tahun dengan dosen Hukum Pidana Untag Semarang, Dwinanda Linchia...

Baca SelengkapnyaDetails
autopsi mengungkap dugaan 'pecah jantung' sebagai penyebab tewasnya dwinanda linchia levi di kostel gajahmungkur.
News

‘Pecah Jantung’ Jadi Dugaan Awal Kematian Dwinanda Linchia Levi

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 20:59 WIB

Sinata.id - Autopsi awal terhadap jenazah Dwinanda Linchia Levi, dosen Hukum Pidana Untag Semarang, mengungkap dugaan pecahnya pembuluh darah jantung...

Baca SelengkapnyaDetails
pasutri tewas seketika setelah sebuah pohon berdiameter sekitar 50 sentimeter roboh dan menimpa becak yang mereka tempati.
News

Istirahat di Bawah Pohon Berujung Tragis, Pasutri Tewas Tertimpa Batang Lamtoro

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 20:43 WIB

Sinata.id - Pasutri tewas setelah sebuah pohon berdiameter sekitar 50 sentimeter mendadak roboh dan menimpa becak tempat mereka beristirahat di...

Baca SelengkapnyaDetails
rahasia di balik viral “nabila 1 vs 7” akhirnya terbongkar! banyak yang mencari videonya, tapi hasil penelusuran justru mengejutkan.
News

Isi Konten Video Viral Nabila 1 vs 7 Akhirnya Terungkap, Ini Detailnya…

Editor: Zainal Efendi
21 November 2025 | 20:30 WIB

Sinata.id - Ledakan isu “Nabila 1 vs 7” yang beberapa hari terakhir membakar linimasa TikTok akhirnya terjawab. Setelah ditelusuri berbagai...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com