China, Sinata.id – Jembatan tertinggi di dunia, Jembatan Huajiang Grand Canyon, resmi dibuka di Provinsi Guizhou, China. Jembatan ini secara drastis mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari sebelumnya dua jam menjadi hanya dua menit.
“Pembukaan Jembatan Grand Canyon Huajiang mengurangi waktu tempuh antara kedua sisi dari dua jam menjadi dua menit. Pembukaannya memberikan perbaikan yang sangat besar bagi kondisi transportasi regional,” kata Zhang Yin, kepala dinas perhubungan setempat, dalam konferensi pers seperti dilansir Xinhua pada Selasa (30/9/2025).
Dengan ketinggian 625 meter di atas dasar sungai dan ngarai, jembatan ini mengambil alih gelar jembatan tertinggi di dunia dari Jembatan Beipanjiang (565,4 meter) yang juga terletak di provinsi yang sama.
Huajiang Grand Canyon bukan hanya tertinggi, tetapi juga memegang rekor sebagai jembatan dengan bentang terbesar di dunia yang dibangun di daerah pegunungan, dengan bentang utama sepanjang 1.420 meter.
Pembangunan jembatan yang memakan waktu tiga tahun ini menghadapi tantangan medan Grand Canyon yang terjal. Tim konstruksi mengatasinya dengan menerapkan serangkaian teknologi mutakhir, termasuk navigasi satelit, drone, sistem pemantauan pintar, dan material berkekuatan ultra tinggi. Teknologi ini memungkinkan mereka mencapai presisi hingga milimeter dalam konstruksi di dataran tinggi.
“Jembatan baru ini, yang akan sangat meningkatkan konektivitas regional, merupakan proyek penting yang menunjukkan inovasi China,” tambah Zhang Yin.
Provinsi Guizhou yang dikenal dengan medan berbukitnya telah dilintasi oleh ribuan jembatan. Kehadiran dua jembatan tertinggi di dunia, Huajiang Grand Canyon dan Beipanjiang, semakin mengukuhkan wilayah ini sebagai pusat rekayasa jembatan kelas dunia. Jembatan tertinggi sebelumnya yang dibuka pada 2016 tersebut terletak sekitar 100 km dari jembatan pemegang rekor baru ini. (A58)