Pematangsiantar, Sinata.id – Pelajar dan pemuda Al-Washliyah yang bergabung di Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA) dan Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Kota Pematangsiantar gelar aksi damai saat menyuarakan tuntutan, lalu berbagi berkah, Jumat 3 Oktober 2025.
Aksi unjuk rasa damai dan membagikan nasi bungkus kepada warga tersebut, berlangsung sekira pukul 10.30 WIB. Aksi dipimpin Rivai, sekaligus orator, serta Ketua IPA Pematangsiantar Ahmad Nurdin.
Kepada pemerintah, massa menyuarakan sejumlah tuntutan. Diantaranya, percepatan perobohan Gedung IV Pajak Horas yang terbakar tahun lalu, peningkatan pelayanan kesehatan, pendirian universitas negeri, serta pengaktifan Terminal Tanjung Pinggir.
Aksi damai GPA dan IPA ini disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang.
Kepada peserta aksi, Junaedi mengatakan, Wali Kota Pematangsiantar belum dapat hadir untuk bertemu dengan massa GPA dan IPA. Hanya saja, Pemko Pematangsiantar akan menyusun langkah dialog lanjutan dengan perwakilan.
Ketua GPA Al Washliyah, Asrul Alamsyah Silalahi mengatakan, aksi mereka tidak hanya menyampaikan aspirasi, tetapi diharapkan, juga membawa manfaat bagi masyarakat secara langsung.
“Dalam aksi damai ini, kami juga mengadakan Jum’at Berkah dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, IPA dan GPA menyatakan dukungan terhadap program Wali Kota Pematangsiantar yang pro terhadap rakyat kecil, serta kesiapan untuk mengawal kebijakan pemerintah demi kepentingan publik. (SN15)