Oleh : Pdt Manser Sagala, M.Th
Roma 8:28
Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Inilah janji Allah yang hebat, dahsyat, dan menyeluruh. Ketika Tuhan turut bekerja, maka Ia mengatur segala sesuatu untuk bekerjasama mendatangkan kebaikan bagi anak-anak-Nya.
Kata “bekerjasama” berasal dari bahasa aslinya *SUNER GEO, ya* ng berarti bekerja bersama-sama, saling melengkapi, dan membantu menyelesaikan.
*Ilustrasi*
Teh, gula, air, dan es—semua elemen ini jika dipisahkan tidak memiliki arti besar. Namun ketika disatukan, semuanya menghasilkan minuman yang menyegarkan banyak orang. Demikian juga Tuhan menggabungkan setiap proses dan peristiwa dalam hidup kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, menjadi sesuatu yang indah pada waktunya *(Pengkhotbah 3:11).*
*Janji Pengangkatan Tuhan*
*Ulangan 28:13* berkata:
Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan ekor; engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan Allahmu yang kusampaikan hari ini, dan engkau lakukan dengan setia.
Inilah bukti bahwa ketika kita taat, Tuhan menjadikan segala sesuatu indah dan mengangkat kita sesuai rencana-Nya.
*Rancangan Tuhan Lebih Tinggi*
*Yesaya 55:9* mengingatkan:
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Artinya, kita tidak boleh tertipu dengan apa yang kita lihat dan alami saat ini. Tuhan bekerja dengan cara yang misterius, jauh melampaui akal manusia.
Dua Hal Penting dalam Menghadapi Hidup
1. Tetap Percaya kepada Tuhan.
Meski banyak hal yang tidak kita mengerti, kita harus tetap beriman dan bersandar penuh pada-Nya.
2. Tidak Mencuri Kemuliaan Tuhan.
Segala keberhasilan dan pengangkatan berasal dari Dia, bukan dari kekuatan kita sendiri *(Yohanes 12:32).*
*
*Contoh dari Kitab Suci*
Raja Salomo menerima hikmat yang luar biasa dari Tuhan *(1 Raja-Raja 3:11-13),* sehingga Ratu Sheba dan seluruh dunia datang kepadanya *(2 Tawarikh 9:1-2; 1* *Raja-Raja 10:23-28).*
Yusuf mengerti bahwa semua penderitaan yang ia alami hanyalah bagian dari rencana Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang *(Kejadian 50:20).*
Dari mereka kita belajar bahwa janji Allah selalu terbukti bagi orang-orang yang mengasihi.
Kita harus mengerti tujuan Tuhan dalam setiap proses hidup:
* Mengapa Ia melatih hati kita dengan situasi yang sulit.
* Mengapa Ia mengizinkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
* Mengapa Ia memulihkan dan mengangkat kita.
* Sebab melihat impian menjadi kenyataan pun tidak ada artinya, jika kita tidak mengerti tujuan Tuhan di balik semuanya itu.
*Kejadian 41:57* menegaskan bahwa rencana Tuhan selalu mengarah pada berkat, pemulihan, dan keselamatan banyak orang.
*Yeremia 29:11*
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Kiranya janji Tuhan yang terbukti ini menjadi penguatan bagi kita semua, agar kita tetap setia, tetap percaya, dan tetap hidup untuk memuliakan Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salam dalam kasih Kristus,
Pdt. Manser Sagala
Contact Person Konseling: 0811 762 709 Syalom (A27).