Pematangsiantar, Sinata.id – Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) berencana hidupkan kembali Pasar Tozai di Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Dengan konsep, khusus pasar burung.
Gagasan itu muncul setelah pasar yang dibangun pada 2017 dengan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar itu terbengkalai hampir satu dekade tanpa aktivitas perdagangan.
Direktur Operasional PD PHJ, Bolmen Silalahi mengungkap, ide itu muncul sebagai upaya mengoptimalkan aset daerah yang selama ini tidak termanfaatkan.
Menurut Bolmen, usulan menjadikan Pasar Tozai sebagai pasar burung juga pernah ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Pematangsiantar.
Namun, saat itu ide tersebut sempat disambut dengan tawa oleh beberapa anggota dewan yang menyinggung peristiwa hilangnya burung milik Wakil Walikota.
“Kebetulan saya kan dari Pulau Jawa, kalau di Jawa, kan marak kali itu pasar burung. Yang dari kampung-kampung pun berdatangan untuk beli burung. Yang harganya ratusan juta pun, malah ada,” ucapnya Sabtu (4/10/2025).
Lokasi Pasar Tozai, menurut Bolmen cukup strategis. Karena dekat dengan jalur Ring Road. Sehingga berpotensi menarik pembeli dan pehobi burung dari berbagai daerah. PD PHJ juga berencana memberikan kemudahan bagi warga yang ingin berjualan di sana.
“Sudah kami permudah-nya. Nanti warga Tozai diperbolehkan berjualan. Entah setoran mereka engga ada dulu, atau hanya bayar listrik saja.Tapi dengan MOU yang ringan pun engga pa pa-nya, tapi sampai sekarang enggak ada,” ucapnya.
Bolmen berharap, dengan konsep pasar burung, Pasar Tozai tidak hanya menjadi ruang ekonomi baru bagi warga sekitar, tetapi juga destinasi bagi komunitas pecinta burung di Pematangsiantar. (SN15)