Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Pria di Pakpak Bharat Demo Tunggal, Tuntut Bupati Mundur dari Jabatan

Editor: Redaksi Sinata 2
6 Oktober 2025 | 21:34 WIB
Rubrik: Regional
demo tunggal pildo sinamo di depan kantor pemkab pakpak bharat. (foto: sinata)

Demo tunggal Pildo Sinamo di depan Kantor Pemkab Pakpak Bharat. (foto: sinata)

Pakpak Bharat, Sinata.id – Demo tunggal digelar oleh Pildo Juniper Sinamo pada Senin, 6 Oktober 2025 di halaman Kantor Bupati Pakpak Bharat, kemudian dilanjutkan ke Kantor DPRD Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Dalam orasinya, Pildo menuntut Bupati Pakpak Bharat FBT untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai gagal membawa perubahan signifikan bagi kemajuan daerah.

Ia juga menyoroti banyaknya permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan proyek pembangunan di kabupaten tersebut.

Aksi yang berlangsung damai itu dikawal ketat oleh sekitar 60 personel Polres Pakpak Bharat agar kegiatan berjalan tertib dan kondusif.

Setelah menyampaikan orasi di halaman kantor bupati, Pildo diterima langsung Sekda Jalan Berutu, Asisten I Dayat Barutu, serta Kadis Kominfo Sahat Boang Manalu di Ruang Nusantara Kantor Bupati di Sindeka.

Seusai dialog dengan pejabat Pemkab, Pildo menegaskan, apabila tidak ada tindakan tegas dari aparat dalam waktu 4 hari, ia akan mencabut seluruh laporan yang pernah disampaikan ke Polres dan Polda Sumut, lalu menyerahkannya ke kejaksaan.

“Saya menunggu sikap tegas aparat penegak hukum. Jika tidak ada tindakan, kami anggap polisi tidak mampu menegakkan supremasi hukum sebagaimana amanat Presiden RI, Bapak Prabowo,” teriaknya di hadapan para pejabat.

Setelah menyampaikan tuntutan, Pildo menjelaskan bahwa seluruh poin aspirasi telah diserahkan secara resmi kepada pemerintah daerah.

Menurutnya, dalam dialog bersama pejabat yang hadir, ia menekankan pentingnya agar setiap tuntutan mendapat jawaban akurat dan konkret demi pembenahan tata kelola Pemkab Pakpak Bharat, serta agar aparat kepolisian menuntaskan dugaan korupsi yang terjadi di wilayah tersebut.

“Ketika tuntutan telah saya sampaikan kepada pemerintah, saya berharap semuanya ditindaklanjuti secara serius. Pada aksi lanjutan hari Jumat, 10 Oktober 2025, saya akan datang kembali untuk mendengar jawaban konkret dari pihak DPRD dan kepolisian,” ujar Pildo.

Aksi tersebut diketahui berlangsung tertib hingga selesai, dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Berikut 11 tuntutan Pildo dalam demo tunggal tersebut:

1. Meminta Bupati FBT mundur karena terlalu sering berada di luar daerah tanpa hasil nyata bagi pembangunan Pakpak Bharat, sehingga biaya perjalanan dinilai membebani keuangan daerah.

2. Menilai penempatan pejabat di OPD tidak profesional dan terjadi rangkap jabatan yang menghambat karier ASN berkompeten.

3. Mengkritik prioritas pembangunan taman yang dianggap tidak mendesak di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.

4. Menuding lemahnya disiplin ASN, di mana banyak pegawai tidak masuk kantor tanpa tindakan tegas dari pimpinan.

5. Menuntut Inspektorat memeriksa proyek pembangunan Gedung Perpustakaan 2024 senilai Rp10 miliar, yang kini dilaporkan retak, bocor, dan rusak parah.

6. Mendesak aparat penegak hukum memeriksa dugaan pungutan liar 2% proyek serta penggunaan material galian C ilegal yang disebut terjadi sejak 2021.

7. Meminta Kapolres memeriksa pengadaan mobil dinas bupati tahun 2024 senilai sekitar Rp2,55 miliar yang keberadaannya dinilai tidak jelas.

8. Menyoroti proyek taman Lapangan Napseng yang kembali dibangun meski baru selesai 2024, dianggap sebagai pemborosan anggaran.

9. Meminta Sekda turut menjaga adat dan budaya Pakpak sebagaimana diterapkan di masa pemerintahan sebelumnya.

10. Menuntut transparansi dana desa yang diduga disalahgunakan di sejumlah wilayah.

11. Mengapresiasi Polres Pakpak Bharat yang tetap memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk menggunakan bahan bangunan lokal seperti batu dan pasir guna kepentingan pribadi tanpa gangguan. (A27)

Berita Terkait

pildo menyampaikan tuntutannya kepada dprd pakpak bharat. (foto: sinata)
Regional

DPRD Pakpak Bharat Pastikan Tuntutan Pildo Sinamo Dibalas dengan RDP

Editor: Redaksi Sinata 2
6 Oktober 2025 | 22:16 WIB

Pakpak Bharat, Sinata.id – Aksi demo tunggal yang dilakukan oleh Pildo Juniper Sinamo tidak berhenti di Kantor Bupati Pakpak Bharat,...

Baca SelengkapnyaDetails
perayaan hut ke 80 tni di medan. (foto: ist)
Regional

Perayaan HUT ke 80 TNI di Medan Dimeriahkan Parade hingga Simulasi Penyelamatan

Editor: Redaksi Sinata 2
6 Oktober 2025 | 19:49 WIB

Medan, Sinata.id - Hari Ulang Tahun TNI ke 80 dirayakan dalam sebuah upacara khidmat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (5/10/2025)....

Baca SelengkapnyaDetails
terdakwa tiromsi sitanggang. ist
Regional

Vonis Notaris Pembunuh Suami Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

Editor: Redaksi Sinata 2
6 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Medan, Sinata.id - Tiromsi Sitanggang, seorang notaris dan dosen di Kota Medan, harus menjalani hukuman yang lebih berat atas pembunuhan...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi begal bersejanta. ai
Regional

Diteriaki Maling, Begal Panik dan Tembak 6 Kali di Depan RS di Lampung

Editor: Redaksi Sinata 2
6 Oktober 2025 | 11:53 WIB

Lampung, Sinata.id – Aksi begal bersenjata api terjadi di siang bolong, tepat di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Kota...

Baca SelengkapnyaDetails
pahami kebun teh juga warisan sejarah, ptpn iv sebatas optimalkan lahan tidur 
Simalungun

Pahami Kebun Teh Juga Warisan Sejarah, PTPN IV Sebatas Optimalkan Lahan Tidur 

Editor: RP
5 Oktober 2025 | 16:03 WIB

Medan, Sinata.id - PTNP IV sepakat dengan pernyataan Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih tentang kebun teh di Simalungun bukan...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id