Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Mentan Ungkap Dugaan Proyek Fiktif Rp 5 Miliar yang Seret Nama Pengamat Pertanian

Editor: Zainal Efendi
18 April 2025 | 13:11 WIB
Rubrik: Nasional
menteri pertanian andi amran sulaiman membeberkan dugaan adanya proyek fiktif senilai rp 5 miliar di lingkungan kementan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan dugaan adanya proyek fiktif senilai Rp 5 miliar di lingkungan Kementan.

Jakarta, Sinata.id — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan dugaan adanya proyek fiktif senilai Rp 5 miliar di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pernyataannya, Amran menyebut proyek tersebut melibatkan seorang pengamat pertanian yang selama ini dikenal sering melontarkan kritik terhadap kinerja sektor pertanian nasional.

Proyek Fiktif di Kementan

Tanpa menyebutkan nama, Amran mengungkapkan bahwa sosok pengamat itu kerap menyampaikan kritik yang menurutnya tidak membangun, bahkan beberapa kali menyajikan data yang dinilai tidak akurat.

“Dari dulu sudah sering mengkritik, tapi setelah kami telusuri, ternyata sebagian besar kritik yang disampaikan tidak konstruktif dan banyak datanya keliru,” ujar Amran, Kamis 18 April.

Pihak Kementan, lanjut Amran, melakukan investigasi internal yang kemudian mengungkap adanya proyek yang tidak terealisasi sesuai rencana. Temuan itu memperlihatkan bahwa sebagian besar kegiatan dalam proyek tersebut tidak dijalankan, dengan indikasi kuat penggunaan dokumen dan tanda tangan palsu.

“Barang-barang hasil pengadaan tidak digunakan, dan ada juga tanda tangan fiktif. Ini sangat merugikan negara, dengan potensi kerugian mencapai Rp 5 miliar,” jelasnya.

Amran menyebut keterlibatan pengamat dalam praktik tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara. Ia pun menegaskan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke aparat penegak hukum untuk proses lebih lanjut.

Meski tidak mengungkap identitas pihak terkait, Amran menekankan bahwa Kementan tetap terbuka terhadap kritik dan masukan, selama hal itu tidak mengarah pada tindakan merugikan negara.

“Kritik sah-sah saja, tapi jangan sampai menyalahgunakan posisi atau peran untuk kepentingan pribadi. Siapapun yang bermain di sektor pertanian, baik pegawai maupun pihak luar seperti pengamat, kalau terbukti melanggar, pasti kami tindak. Bahkan kalau itu anak saya sendiri yang melanggar, tetap saya pecat,” tegasnya.

Amran menyampaikan komitmennya untuk membersihkan Kementan dari segala praktik yang mencederai kepercayaan publik serta memastikan transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas utama. (*)

Tags: Andi Amran SulaimanKementerian Pertanian (Kementan)Menteri PertanianProyek Fiktif

Berita Terkait

rincian bantuan kementan senilai rp73 miliar menuai sorotan netizen setelah harga beras dan pos lain-lain dinilai janggal.
News

Netizen Ungkap Angka Janggal Anggaran Bantuan Kementan, Harga Beras dan Biaya ‘Lain-Lain’ Rp6,8 Miliar

Editor: Zainal Efendi
11 Desember 2025 | 01:41 WIB

Sinata.id - Gelombang kritik publik menyeruak setelah rincian bantuan Kementan (Kementerian Pertanian) beredar luas di media sosial. Sejumlah warganet menyoroti...

Baca SelengkapnyaDetails
bulog akan membangun 100 gudang beras senilai rp5 triliun mulai januari 2026 untuk memperkuat cadangan pangan nasional.
Nasional

Bulog Bangun 100 Gudang Beras Senilai Rp5 Triliun

Editor: Ariami Tambunan
8 November 2025 | 18:47 WIB

Sinata.id - Pemerintah melalui Perum Bulog akan membangun 100 unit gudang beras senilai Rp5 triliun mulai Januari 2026 untuk memperkuat...

Baca SelengkapnyaDetails
harga beras masih tinggi, menteri pertanian amran sulaiman menegaskan pemerintah akan menindak pihak-pihak yang memainkan harga.
Nasional

Amran Sulaiman Beberkan Penyebab Harga Beras Masih Tinggi

Editor: Ariami Tambunan
23 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Sinata.id - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, akhirnya angkat bicara soal mahalnya harga beras di...

Baca SelengkapnyaDetails
presiden prabowo subianto resmi memberhentikan arief prasetyo adi dari jabatan kepala bapanas. posisi tersebut kini diisi oleh menteri pertanian andi amran sulaiman yang merangkap dua jabatan strategis.
Nasional

Arief Prasetyo Adi Dicopot, Kepala Bapanas Dijabat Mentan Amran

Editor: Zainal Efendi
10 Oktober 2025 | 23:48 WIB

Sinata.id - Langkah tegas kembali diambil Presiden Prabowo Subianto. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025, Kepala Negara resmi...

Baca SelengkapnyaDetails
kementan salurkan bantuan pertanian 20 hektare untuk budidaya bawang putih di humbahas
Regional

Pemkab Humbahas dan Kementan Dorong Pengembangan Bawang Putih di Kawasan Food Estate

Editor: Zainal Efendi
3 September 2025 | 18:01 WIB

Humbahas, Sinata.id - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI menggelar sosialisasi pengembangan komoditas bawang putih...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Otomotif

Mobil Legendaris Ini Dipaksa Jalan ’40 Kali Keliling Bumi’ Selama 4 Tahun Tanpa Henti

11 Desember 2025 | 02:21 WIB
Dunia

Johan Eliasch, Crazy Rich Swedia Borong 400 Ribu Hektar Amazon Demi Hentikan Deforestasi

11 Desember 2025 | 01:53 WIB
News

Netizen Ungkap Angka Janggal Anggaran Bantuan Kementan, Harga Beras dan Biaya ‘Lain-Lain’ Rp6,8 Miliar

11 Desember 2025 | 01:41 WIB
News

Niat Nikahkan Anak Justru Ricuh, Ayah Wanita Naik Pitam Usir Calon Besan

11 Desember 2025 | 01:25 WIB
News

Ucapan Anggota DPR Endipat Wijaya soal Relawan Bencana Picu Amarah Warganet

11 Desember 2025 | 01:13 WIB
Regional

Bupati Tapteng Tinjau Langsung Lokasi Banjir dan Longsor

11 Desember 2025 | 01:08 WIB
Regional

Kayu Bawaan Banjir akan Diolah Pemkab Tapteng Untuk Kepentingan Warga

11 Desember 2025 | 01:06 WIB
Regional

Waspada Cuaca Ekstrem di Sumut hingga 15 Desember

11 Desember 2025 | 01:03 WIB
Regional

Banjir-Longsor di Taput dan Humbahas, SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban

11 Desember 2025 | 01:01 WIB
Regional

Bakhtiar Bantu Korban Banjir Bandang Aek Parira Rp1 Juta Per Kepala Keluarga

11 Desember 2025 | 01:00 WIB
Regional

Akses Tarutung-Tapanuli Tapteng Normal Usai Longsor

11 Desember 2025 | 00:58 WIB
Regional

Tiga Korban Longsor di Tapteng Ditemukan Meninggal

11 Desember 2025 | 00:55 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com