Samosir, Sinata.id- Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tewas diduga setelah berkelahi dengan sesama warga binaan.
Korban tewas atas nama Armi Siregar (27) meninggal dunia pada Senin, (6/10/ 2025) diduga tewas akibat perkelahian di dalam lingkungan lapas.
Korban diketahui merupakan warga Desa Limokito, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang tengah menjalani masa hukuman 2 tahun 6 bulan atas kasus pencurian.
Kepala Lapas Kelas III Pangururan melalui Kepala Keamanan dan Ketertiban, Mitra Tarigan menjelaskan kronologi kejadian. Ia mengatakan, sempat terjadi keributan di kamar 3 tempat korban.
“Minggu malam (5/10/25) sekitar pukul 20.30 WIB, korban sempat terlibat keributan di kamar 3 bersama penghuni lainnya,” sebut dia.
Untuk menghindari keributan lebih lanjut, kata Mitra, korban dipindahkan ke kamar 2. “Saat itu kondisinya masih sehat, pagi harinya, setelah apel dan kegiatan senam, korban kembali ke kamar 2 untuk mengambil pakaiannya,” imbuhnya.
Kemudian diterangkan, pada saat keluar dari kamar itulah terjadi peristiwa pemukulan kepada korban.
Ia menerangkan, bahwa korban sempat terlibat perkelahian dengan sesama warga binaan sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Menurutnya, korban sempat pingsan setelah kejadian dan langsung dibawa ke klinik lapas untuk mendapat pertolongan pertama, karena mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran, perawat kemudian memutuskan untuk merujuk korban ke RSUD dr. Hadrianus Sinaga.
Hingga saat ini, jenazah Armi Siregar masih berada di RSUD dr Hadrianus Sinaga untuk keperluan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk kepada medanbisnisdaily.com di lokasi kejadian mengatakan, sudah melakukan olah TKP.
“Kita baru saja selesai melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, itu dulu ya, kita masih hendak ke Rumah Sakit,” ujarnya singkat. (A1)