Jakarta, Sinata.id – MR DIY telah menjadi salah satu pemain besar di industri ritel yang mudah ditemui di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. Toko ini dikenal menyediakan aneka produk kebutuhan rumah tangga, perlengkapan kantor, hingga aksesori dengan harga terjangkau. Meski kehadirannya begitu masif, masih banyak yang belum mengenal tokoh utama di balik kesuksesan jaringan toko ini.
Pemilik MR DIY: Dari Dunia Teknik ke Bisnis Ritel
Berdasarkan informasi yang dirilis melalui laman resmi MR DIY Indonesia pada Jumat (18/4/2025), perusahaan ini pertama kali berdiri di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2005. Dua bersaudara, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei, adalah sosok pendiri yang membawa MR DIY ke panggung internasional.
Menariknya, keduanya bukan berasal dari latar belakang bisnis ritel. Tan Yu Teh, misalnya, merupakan lulusan fisika yang sempat meniti karier sebagai insinyur dan pialang saham sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia usaha. Di luar kiprahnya di bisnis, Tan juga dikenal sebagai seorang dermawan. Pada tahun 2020, ia tercatat menyumbangkan RM 10 juta—sekitar Rp 36,2 miliar (mengacu kurs Rp 3.624)—untuk mendukung penanggulangan pandemi Covid-19.
Kekayaan dan Ekspansi Bisnis
Menurut data Forbes, kekayaan keluarga pendiri MR DIY sekaligus pemilik, Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei ditaksir mencapai US$1,7 miliar atau sekitar Rp 26,4 triliun (kurs Rp 15.651). Berkat kesuksesan bisnis MR DIY, Tan Yu Teh kini menempati posisi ke-11 dalam daftar orang terkaya di Malaysia. Saat ini, jaringan toko MR DIY telah tumbuh pesat dengan lebih dari 2.000 gerai tersebar di Asia dan lebih dari 4.000 cabang secara global.
Penghargaan dan Pencapaian
MR DIY tidak hanya tumbuh dari sisi jumlah toko, namun juga secara reputasi. Pada 2023, perusahaan ini meraih penghargaan prestisius World Branding Award sebagai Regional Top Home Improvement Retail Brand. Pengakuan ini diberikan atas dominasi dan kekuatan merek MR DIY di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Ekspansi ke Pasar Modal Indonesia
Langkah strategis MR DIY juga menyasar sektor keuangan. Pada 19 Desember 2024, perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten MDIY. Ini menjadikan MR DIY sebagai perusahaan ke-41 yang melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI sepanjang tahun tersebut.
Perusahaan menekankan pendekatan bisnis yang inklusif dan efisien, bertujuan untuk menjadi solusi kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat Indonesia. Strategi utama yang dijalankan adalah konsolidasi pemesanan dalam skala besar dari seluruh jaringan toko, yang memungkinkan perusahaan meraih efisiensi operasional dan skala ekonomi optimal. (*)