Sinata.id – Pemerintah telah mencoret tiga proyek besar dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo Subianto. Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah proyek megah PIK 2 Tropical Coastland, milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, proyek yang sempat digadang-gadang sebagai simbol kemewahan dan wisata hijau kelas dunia.
Keputusan itu termuat dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, yang merevisi daftar PSN untuk kedelapan kalinya. Dalam beleid tersebut, nama PIK 2 Tropical Coastland resmi dihapus dari daftar bersama dua proyek lain, di antaranya Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke di Papua Selatan, serta Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Langkah pemerintah ini sontak menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, PIK 2 selama ini dikenal sebagai proyek prestisius hasil kolaborasi antara Agung Sedayu Group dan Salim Group, yang dikembangkan melalui entitas PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Dengan konsep green area dan eco-city, kawasan ini dirancang untuk menjadi destinasi wisata hijau masa depan di atas lahan seluas 1.755 hektare di pesisir utara Banten.
Baca Juga: Ditetapkan Era Jokowi, Proyek PIK 2 Milik Aguan Dihapus Presiden Prabowo dari PSN
Bukan proyek kecil, nilai investasi PIK 2 Tropical Coastland diperkirakan mencapai Rp65 triliun, seluruhnya tanpa dana APBN.
Proyek ini bahkan digadang mampu membuka lebih dari 19 ribu lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung, sekaligus menjadi penopang ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Namun kini, impian besar itu harus berhenti sementara di tengah jalan.
Belum ada keterangan resmi mengenai alasan pencoretan proyek tersebut.
Pemerintah hanya menegaskan bahwa perubahan daftar PSN dilakukan sebagai bagian dari evaluasi efektivitas dan prioritas pembangunan nasional, sesuai arah baru kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Stockbit Mulai Kenakan Potongan Rp15 Ribu untuk Akses Data Saham Real-Time
Sebelumnya, PIK 2 Tropical Coastland disebut akan menjadi kawasan wisata pesisir yang menggabungkan keindahan alam, edukasi lingkungan, serta perlindungan ekosistem mangrove.
Area ini juga dirancang untuk mendukung program ekowisata mangrove dan menjadi simbol kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan kawasan hijau modern. [zainal/a46]