Sinata.id – Sebuah bus Murni melaju kencang dan menabrak becak barang yang dikendarai Misdianto, Minggu (12/10/2025) pagi. Dalam sekejap, kecelakaan di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 19–20, tepatnya di Dusun V, Desa Namoriam, Pancur Batu, itu merenggut nyawa sang pengemudi di tempat dan meninggalkan kepanikan di tengah warga yang menyaksikan kecelakaan mengenaskan tersebut.
Sopir Bus Murni dengan nomor polisi BK 7678 SI, melarikan diri usai menewaskan sang pengemudi becak.
Sekitar pukul 10.45 WIB, bus yang melaju dari arah Medan menuju Berastagi itu diduga melaju ugal-ugalan di tanjakan. Menurut penyelidikan awal, sang sopir mencoba menyalip kendaraan lain di depannya.
Namun di saat bersamaan, becak barang yang dikemudikan Misdianto baru keluar dari area PT Ades. Kecepatan tinggi membuat bus tak sempat mengerem, hingga tabrakan keras pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Jalan Nasional Sumut–Aceh Rusak Parah, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan
Benturan itu begitu dahsyat. Becak terseret sejauh lima meter sebelum menghantam tiang listrik, becak parkir, dan dinding rumah warga. Bahkan, usai menabrak, bus masih terus melaju dan menabrak bangunan lain sebelum berhenti.
“Sopir bus langsung kabur meninggalkan lokasi,” ujar Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, Iptu Rizal Purba.
Kanit Lantas memastikan korban mengalami luka parah. “Kepala, pipi, dan dagunya robek, kaki kanannya patah. Korban meninggal dunia di tempat akibat luka berat,” jelas Rizal saat dikonfirmasi, Senin (13/10/2025).
Warga sekitar langsung berlari menolong setelah mendengar suara benturan keras.
“Bus itu lajunya kencang sekali, kami sudah teriak dari pinggir jalan, tapi tabrakan keburu terjadi. Korban sempat terseret. Kami langsung lari menolong,” tutur Junaidi (35), saksi mata di lokasi kejadian.
Upaya warga untuk menyelamatkan korban sia-sia. Misdianto mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi.
“Kami semua berduka. Almarhum orangnya baik, sering bantu warga sekitar,” ucap Lilis (42), tetangga korban.
Polisi kini telah mengamankan bus Murni sebagai barang bukti. Pihak kepolisian juga tengah memburu pengemudi yang kabur usai insiden maut itu.
“Kendaraan sudah kami amankan, dan kami masih melakukan pengejaran terhadap sopir bus tersebut,” tegas Iptu Rizal.
Akibat kecelakaan ini, kerusakan tak hanya menimpa kendaraan korban. Tiang listrik tumbang, dinding rumah warga retak, dan becak barang korban hancur total. Sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi juga terdampak. [sn8]