Sinata.id – Arief Pratama (26), seorang driver ojek online menjadi korban begal di Jalan Sei Rotan, Batang Kuis, Deli Serdang. Sepeda motor miliknya raib dibawa kabur pelaku, sedangkan korban masih trauma mengingat saat dua begal menyerangnya.
Senin malam (13/10/2025) menjadi hari sial bagi Arief. Jalan Sei Rotan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, lintasan tempatnya mencari nafkah mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 23.30 WIB, Arief menjadi korban begal saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Perjuangan.
Menurut Agam Zubir, rekan sekaligus Ketua Umum Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godam), tragedi ini terjadi setelah Arief selesai mengantar penumpang dan mematikan aplikasi ojek online.
“Tiba-tiba, dua sepeda motor memepet korban. Satu motor menghalangi, sementara pelaku mengacungkan senjata tajam. Korban sempat melempar remot motornya, tapi mereka berhasil menemukannya,” ujar Agam.
Dalam kepanikan, Arief sempat berteriak minta pertolongan, namun jalan yang gelap dan sepi membuat suaranya tak terdengar. Akibat insiden tersebut, motor korban berhasil dirampas pelaku, meski Arief selamat tanpa luka. Namun, pengalaman traumatis itu membuatnya takut untuk berkendara di malam hari.
Baca Juga: Musisi Dunia Kompak Cabut dari Spotify, Massive Attack hingga Seringai Tarik Semua Lagu
Agam pun menyerukan agar pihak kepolisian bertindak tegas. “Kami minta aparat menindak begal ini. Pekerjaan kami sebagai driver ojol jadi penuh kekhawatiran karena kondisi keamanan yang tidak aman,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Polsek Tembung AKP Ras Maju memastikan pihaknya telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan di lokasi. “Saat ini, kasusnya masih didalami,” kata Ras Maju. [zainal/a46]
sumber: kompascom