Sidikalang, Sinata.id – Seorang siswi kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, berinisial HAC (9), mengalami retak pada bagian tangan kiri setelah diduga dipukul gurunya saat kegiatan belajar mengajar, Rabu (9/10/2025).
Orangtua korban, Romy Chaniago, menjelaskan bahwa kejadian terjadi ketika anaknya sedang membaca di depan kelas. Guru diduga memukul tangan siswi tersebut karena kesalahan saat membaca.
“Anak saya dipukul dua kali di tangan kiri. Setelah itu dia mengeluh sakit di bahu dan tidak bisa mengangkat tangannya,” ujar Romy, Kamis (16/10/2025).
Menurut keterangan keluarga, bagian bahu kiri korban sebelumnya pernah retak akibat kecelakaan pada tahun 2024 dan belum pulih sepenuhnya. Pihak keluarga mengaku telah memberitahu sekolah mengenai kondisi tersebut.
Setelah kejadian, HAC dibawa ke RSUD Sidikalang untuk pemeriksaan medis. Hasil rontgen menunjukkan adanya retakan pada tulang bahu kiri. Pihak sekolah disebut telah mengunjungi keluarga korban dan menyatakan kesediaannya membantu biaya pengobatan.
“Kepala sekolah sudah datang ke rumah dan menyatakan akan menanggung biaya perawatan anak kami,” kata Romy.
Korban rencananya akan dirujuk ke Kota Medan untuk menjalani terapi lanjutan guna memulihkan fungsi tangan kirinya. (SN8)