Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Polemik Utang Kereta Cepat Memanas, Luhut dan Purbaya Berbeda Haluan Soal Dana APBN

Editor: Ariami Tambunan
18 Oktober 2025 | 16:49 WIB
Rubrik: Nasional
polemik utang kereta cepat jakarta–bandung (kcjb) memanas setelah menteri keuangan purbaya menolak penggunaan dana apbn.

Polemik utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) memanas setelah Menteri Keuangan Purbaya menolak penggunaan dana APBN. (Ilustrasi/Ist)

 
ADVERTISEMENT

Sinata.id – Tensi polemik utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh meningkat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menambal beban utang proyek tersebut.

Langkah Purbaya ini memunculkan perdebatan baru, terutama karena proyek yang digadang-gadang sebagai simbol modernisasi transportasi Indonesia itu masih menanggung beban finansial raksasa.

Awalnya, investasi diperkirakan hanya menelan biaya sekitar US$6 miliar. Namun seiring waktu, angka itu membengkak hingga US$7,27 miliar — setara lebih dari Rp115 triliun.

Luhut Minta Restrukturisasi

Ketua Dewan Energi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai penyelesaian masalah ini tidak perlu melibatkan APBN sama sekali. Menurutnya, solusi yang paling masuk akal adalah restrukturisasi utang dengan pihak China Development Bank (CDB), lembaga keuangan yang menjadi kreditur utama proyek tersebut.

“Ini tinggal restrukturisasi saja. Tidak ada yang minta APBN. Saya sudah bicara dengan pihak China, karena dari awal saya yang tangani proyek ini,” ujar Luhut di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah sebenarnya sudah pernah membuka negosiasi dengan pihak CDB saat dirinya masih menjabat sebagai Menko Marves.

Baca Juga: Harga Beras Mulai Turun, Minyak Goreng Masih Bandel

Namun, prosesnya sempat tertunda lantaran pemerintah perlu menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk membentuk tim negosiasi resmi.

“China sudah bersedia melakukan restrukturisasi, tinggal tunggu pemerintah saja bergerak cepat,” tegasnya.

Berbeda dengan Luhut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menanggung utang tersebut melalui APBN.

Sebagai gantinya, ia menunjuk sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, yakni Danantara, untuk mengambil peran pembiayaan proyek itu.

Menurut Purbaya, Danantara memperoleh dividen dari seluruh BUMN sekitar Rp90 triliun per tahun, angka yang dinilainya cukup untuk menutupi beban tahunan proyek KCIC Whoosh sekitar Rp2 triliun.

“Saya yakin kemampuan Danantara masih dalam batas wajar. Setiap tahun uangnya akan terus bertambah,” ujarnya optimistis.

Purbaya juga menyebut Danantara berkomitmen memperbaiki strategi investasi agar dana yang sebelumnya banyak ditempatkan pada obligasi pemerintah bisa dialihkan ke proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Mereka bilang penempatan di obligasi hanya sementara, karena belum sempat membentuk proyek baru. Tapi ke depan akan lebih agresif di sektor riil,” katanya.

Danantara Siap Dukung Restrukturisasi

Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, juga telah menyampaikan kesiapan lembaganya untuk terlibat aktif dalam restrukturisasi proyek KCJB. Ia bahkan membuka kemungkinan penambahan ekuitas atau penyerahan sebagian aset infrastruktur KCIC kepada pemerintah sebagai bagian dari solusi jangka panjang.

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui General Manager Corporate Secretary, Eva Chairunisa, mengaku memahami kekhawatiran pemerintah terhadap besarnya investasi proyek Whoosh.

Menurut Eva, koordinasi intens antara KCIC, pemerintah, dan lembaga keuangan terus dilakukan untuk menemukan jalan tengah terbaik.

“Kami sepenuhnya mendukung upaya mencari solusi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Whoosh Tetap Jadi Kebanggaan

Meski polemik keuangan belum juga tuntas, performa Whoosh di lapangan tetap mengesankan. Sejak resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini telah melayani lebih dari 12 juta penumpang dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9%.

Hingga September 2025, Whoosh mencatat peningkatan signifikan pada jumlah wisatawan mancanegara dengan total 566.829 penumpang asing. Dalam dua tahun beroperasi, Whoosh telah menempuh hampir 40 ribu perjalanan tanpa gangguan berarti. [zainal/a46]

Tags: Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB)Luhut Binsar PandjaitanMenteri KeuanganPurbaya Yudhi SadewaWhoosh

Berita Terkait

pemerintah menegaskan tidak akan memberikan keringanan pajak bagi bumn, meski diminta ceo bpi danantara rosan roeslani.
Nasional

Menkeu Purbaya Tegas Tolak Permintaan Keringanan Pajak BUMN dari Rosan Roeslani

Editor: Zainal Efendi
4 Desember 2025 | 17:49 WIB

Sinata.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan membuka pintu keringanan pajak bagi sejumlah BUMN, meski permintaan...

Baca SelengkapnyaDetails
pemerintah menegaskan kebijakan redenominasi rupiah sepenuhnya menjadi kewenangan bank indonesia, bukan kementerian keuangan.
Keuangan

Isu Redenominasi Memanas, Purbaya: Jangan Salah Alamat, Bukan Wewenang Kami

Editor: Ariami Tambunan
14 November 2025 | 18:43 WIB

Sinata.id - Isu redenominasi rupiah kembali memanas dan memenuhi ruang diskusi publik. Namun di tengah derasnya spekulasi, Menteri Keuangan Purbaya...

Baca SelengkapnyaDetails
kementerian keuangan membuka rekrutmen casn 2025–2029 dengan total kuota hingga 19.500 formasi.
Nasional

Kemenkeu Siapkan Rekrutmen CASN Besar-besaran 2025–2029, Kuota Total Tembus 19.500 Formasi

Editor: Ariami Tambunan
14 November 2025 | 18:27 WIB

Sinata.id - Kementerian Keuangan bersiap membuka pintu lebar-lebar bagi talenta baru. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025...

Baca SelengkapnyaDetails
apa itu panda bonds? instrumen utang berdenominasi renminbi ini ramai diberitakan akan diterbitkan indonesia.
Keuangan

Apa Itu Panda Bonds? Isu yang Kini Ramai Dibahas hingga Kagetkan Menteri Purbaya

Editor: Ariami Tambunan
14 November 2025 | 18:00 WIB

Sinata.id - Isu penerbitan Panda Bonds kembali mencuat di media internasional, namun Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah Indonesia...

Baca SelengkapnyaDetails
pemerintah indonesia membantah isu penerbitan panda bonds. menkeu purbaya yudhi sadewa menegaskan tidak ada rencana.
Keuangan

Menkeu Purbaya Bantah Keras Isu Panda Bonds: Saya Saja Baru Dengar!

Editor: Ariami Tambunan
14 November 2025 | 17:51 WIB

Sinata.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya angkat suara terkait ramai kabar internasional yang menyebut Indonesia siap menerbitkan Panda...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Pesan Natal Abba Home Family: “Light Over Darkness”, Yesus Terang yang Mengatasi Kegelapan

6 Desember 2025 | 10:57 WIB
Nasional

Fraksi PDIP DPRD Siantar Desak Presiden Tetapkan Bencana Sumatera Sebagai Bencana Nasional

6 Desember 2025 | 10:46 WIB
Religi

Firman Pagi Ini: Berdoa, Beriman, dan Tuhan Membuatmu Berhasil

6 Desember 2025 | 05:02 WIB
Religi

Kelahiran Yesus Kristus: Penggenapan Nubuat, Makna Natal & Keselamatan Bagi Dunia

6 Desember 2025 | 05:00 WIB
Regional

HUT ke-25 Gorontalo Dirayakan dengan Layanan Publik Terpadu – Pasar Murah

5 Desember 2025 | 20:56 WIB
News

Polisi Musnahkan Puluhan Gram Sabu, Pelakunya Residivis Narkoba

5 Desember 2025 | 20:49 WIB
Dunia

Wanita Thailand Kritis Gara-gara 10 Bulan Konsumsi Pelangsing Ilegal

5 Desember 2025 | 20:40 WIB
Pematangsiantar

Sengketa Lahan di Gurilla, Hakim PN Siantar Gelar Sidang Lapangan

5 Desember 2025 | 20:22 WIB
Regional

Polda Sumut Kirim 5 Truk Bantuan Logistik ke Tapteng–Sibolga, Distribusi Dikebut Tengah Malam

5 Desember 2025 | 20:18 WIB
News

Polrestabes Medan Usut Dua Kasus Kekerasan Anak di Ruang Publik yang Viral

5 Desember 2025 | 20:12 WIB
AI

Cristiano Ronaldo Beli Saham Perplexity Senilai Fantastis, CR7 Resmi Masuk Bisnis AI

5 Desember 2025 | 20:04 WIB
Regional

Tambang Emas Martabe Hentikan Operasi, Bahlil: Banjir Tak Berasal dari PTAR

5 Desember 2025 | 19:51 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com