Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Harga Emas Antam Turun, Emas Dunia Naik Lagi Usai Jatuh Akhir Pekan Lalu

Editor: Ariami Tambunan
20 Oktober 2025 | 15:54 WIB
Rubrik: Investasi
harga emas dunia naik tipis 0,07% meski harga emas antam turun. sepanjang 2025, emas sudah menguat lebih dari 60% dan berpotensi cetak kenaikan tahunan tertinggi sejak empat dekade terakhir.

Harga emas dunia naik tipis 0,07% meski harga emas Antam turun. Sepanjang 2025, emas sudah menguat lebih dari 60% dan berpotensi cetak kenaikan tahunan tertinggi sejak empat dekade terakhir. (Ilustrasi)

Sinata.id – Harga emas batangan Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi pada awal pekan ini. Setelah sempat stabil dalam beberapa hari terakhir, harga logam mulia itu kini merosot, sementara pasar global justru memperlihatkan tanda-tanda penguatan.

Pada perdagangan Senin (20/10/2025), harga emas Antam berada di posisi Rp 2.415.000 per gram, turun Rp 13.000 dibandingkan harga akhir pekan lalu. Penurunan serupa juga terjadi pada harga pembelian kembali atau buyback, yang kini berada di Rp 2.264.000 per gram.

Namun menariknya, ketika harga domestik menurun, harga emas dunia justru berbalik menguat. Berdasarkan data pasar spot pada pukul 08.16 WIB, harga emas global naik tipis 0,07% menjadi US$ 4.253,2 per troy ons. Kenaikan kecil ini menjadi sinyal pemulihan setelah kejatuhan hampir 2% di akhir pekan lalu, yang sempat mengakhiri reli lima hari berturut-turut dan memecahkan rekor harga tertinggi.

Baca Juga: Setelah Naik Tajam, Harga Emas Dunia Terancam Jatuh?

Jika ditarik dalam jangka lebih panjang, emas masih menunjukkan performa gemilang. Dalam sepekan terakhir, harganya melonjak 3,38%, sementara dalam sebulan ke belakang sudah melesat hingga 13,41%. Bahkan sejak awal tahun 2025, kenaikannya mencapai 61,93%, menempatkan emas di jalur menuju kenaikan tahunan tertinggi sejak 1979.

Ketegangan AS-China Kembali Jadi Panggung Utama

Penguatan harga emas global kali ini tidak bisa dilepaskan dari sorotan investor terhadap hubungan dagang Amerika Serikat dan China. Presiden AS Donald Trump menyuarakan optimisme baru bahwa negosiasi kedua negara akan menghasilkan kesepakatan positif.

“(Ancaman tarif tinggi) tidak berkelanjutan,” ujar Trump dalam wawancara dengan Fox Business, dilansir Bloomberg News.

Ia juga menambahkan keyakinannya bahwa kedua pihak dapat mencapai titik temu yang bisa meredakan ketegangan pasar.

Berita Lain: Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Kargo Emirates di Hong Kong Bertambah

Rencananya, delegasi AS yang dipimpin Menteri Keuangan Scott Bessent akan kembali duduk satu meja dengan wakil China, He Lifeng, pada pekan ini. Pertemuan ini diharapkan membawa angin segar bagi hubungan ekonomi kedua raksasa dunia tersebut.

“Saya rasa kami akan berhasil. Sepertinya kami bisa akrab dengan China,” kata Trump lagi di Gedung Putih, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.

Sebagai aset safe haven, emas kerap menjadi pelabuhan bagi investor saat pasar bergejolak. Namun kali ini, tren menunjukkan sedikit pergeseran: ketika tensi global mulai menurun, sebagian investor mulai kembali menatap aset berisiko seperti saham.

Meski demikian, dengan prospek ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian, emas tetap memantulkan kilau kepercayaan. Para analis memperkirakan harga logam mulia ini masih berpotensi menguat hingga akhir tahun, terutama jika negosiasi dagang AS-China kembali memanas atau ketegangan geopolitik meningkat. [zainal/a46]

Tags: Emas BatanganHarga EmasPT Aneka Tambang (Antam)

Berita Terkait

harga emas dunia sempat meroket hingga us$ 4.250 per troy ons sebelum terkoreksi akibat aksi profit taking.
Investasi

Setelah Naik Tajam, Harga Emas Dunia Terancam Jatuh?

Editor: Ariami Tambunan
20 Oktober 2025 | 15:25 WIB

Sinata.id - Harga emas dunia sempat meroket hingga US$ 4.250 per troy ons sebelum terkoreksi akibat aksi profit taking. Setelah mencatat...

Baca SelengkapnyaDetails
harga emas di pegadaian hari ini, senin 20 oktober 2025, tercatat stabil dengan kecenderungan naik. emas antam dijual rp2.671.000 per gram, ubs rp2.513.000 per gram, dan galeri 24 rp2.504.000 per gram. simak update lengkap harga emas pegadaian terbaru di sini.
Investasi

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Naik Tipis, Antam Tembus Rp2,67 Juta per Gram

Editor: Ariami Tambunan
20 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Sinata.id - PT Pegadaian (Persero) kembali memperbarui daftar harga emas batangan untuk perdagangan Senin, 20 Oktober 2025. Tren harga logam...

Baca SelengkapnyaDetails
ihsg terkapar, melemah tajam hingga 4,14% dengan market cap turun 5,2%. bri, barito pacific, dan mlpt jadi pemberat utama.
Investasi

IHSG Terkapar, Kapitalisasi Pasar Lenyap Rp800 Triliun dalam Sepekan

Editor: Ariami Tambunan
18 Oktober 2025 | 17:05 WIB

Sinata.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok, terkoreksi sekitar 4,14% meski investor asing masih melakukan aksi beli bersih sebesar...

Baca SelengkapnyaDetails
setelah kehilangan ratusan miliar dolar dalam sepekan, bitcoin yang dulu dijuluki “emas digital” justru terperosok ke titik terendah sejak juni.
Investasi

Bitcoin Gagal Jadi ‘Emas Digital’, Pasar Kripto Ambruk Triliunan Rupiah!

Editor: Ariami Tambunan
18 Oktober 2025 | 16:18 WIB

Sinata.id - Setelah kehilangan ratusan miliar dolar dalam sepekan, Bitcoin yang dulu dijuluki “emas digital” justru terperosok ke titik terendah...

Baca SelengkapnyaDetails
indeks harga saham gabungan atau ihsg merah pekat, menurun 2,57% dan menjadi indeks dengan pelemahan terdalam di asia.
Investasi

IHSG Merah Pekat dan Jadi Top Loser di Bursa Asia

Editor: Ariami Tambunan
17 Oktober 2025 | 17:43 WIB

Sinata.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset dalam dan menutup perdagangan Jumat (17/10/2025) di zona merah pekat. Tidak tanggung-tanggung,...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id