Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Gembalakanlah Domba-Domba-Ku: Panggilan untuk Mengasihi Jiwa, Bukan Sekadar Melayani

Editor: Ferry SP Sinamo
22 Oktober 2025 | 05:06 WIB
Rubrik: Religi
pastor dion panomban.

Pastor Dion Panomban.

Oleh: Pastor Dion Panomban

Saat Teduh Abba Home Family
Rabu, 22 Oktober 2025

Ketika Tuhan Yesus bertanya kepada Petrus sebanyak tiga kali, “Apakah engkau mengasihi Aku?”, Petrus menjawab, “Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau.” Namun menariknya, setiap kali Petrus menyatakan kasihnya, Yesus tidak berkata, “Baiklah, teruslah mengasihi-Ku,” tetapi “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”

Pesan Yesus ini menegaskan bahwa puncak panggilan hidup kita bukanlah sekadar melayani pelayanan, melainkan melayani manusia. Yesus tidak mati demi program, gedung, atau kegiatan rohani — Dia mati demi manusia, demi jiwa-jiwa yang Ia kasihi.

Hari ini, banyak orang terlibat dalam pelayanan, namun tanpa kasih kepada sesama. Konflik, perpecahan, saling menyakiti, bahkan menghakimi sering muncul justru di tengah pelayanan. Mengapa? Karena hati kita lebih fokus pada “pelayanan” daripada pada “manusia” yang seharusnya menjadi sasaran kasih Kristus.

Pertanyaannya:
Apakah kita masih mengasihi jiwa-jiwa?
Apakah kita melayani karena cinta kepada Tuhan dan sesama, atau hanya ingin diakui dan membuktikan diri di hadapan manusia?

Pembacaan Alkitab:
Yehezkiel 34:4–8 (TB)

(4) Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.
(5) Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak.
(6) Mereka tersesat di semua gunung dan bukit yang tinggi; di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak tanpa seorang pun yang memperhatikan atau mencarinya.
(7) Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:
(8) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa lantaran tidak ada yang menggembalakannya, sebab gembala-gembala-Ku hanya memperhatikan diri mereka sendiri, dan domba-domba-Ku tidak digembalakan.

Pertanyaan Perenungan:

1. Apa yang Tuhan tegur dari para gembala itu? (ay. 4)
Mereka tidak memperhatikan umat Tuhan — tidak menguatkan yang lemah, tidak mengobati yang sakit, dan tidak mencari yang hilang.

2. Apa yang menyebabkan domba itu terserak-serak? (ay. 5)
Karena tidak ada gembala yang benar-benar peduli dan menggembalakan mereka.

3. Apa yang diminta Tuhan untuk para gembala? (ay. 7–8)
Tuhan menuntut para gembala untuk berhenti mementingkan diri sendiri dan kembali memperhatikan domba-domba yang dipercayakan kepada mereka.

4. Temukan kesalahan gembala yang ditegur Tuhan. (ay. 8)

Mereka hanya menggembalakan diri sendiri, bukan menggembalakan umat Tuhan.

5. Apa pengertianmu setelah bersaat teduh pagi ini?

Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk sibuk dalam pelayanan, tetapi untuk mengasihi dan merawat manusia. Pelayanan sejati adalah ketika kita mau peduli, menolong, dan membawa kembali jiwa-jiwa yang hilang kepada Tuhan.

Kasih adalah inti dari pelayanan sejati. Tanpa kasih, pelayanan hanyalah aktivitas kosong yang tidak menyentuh hati Tuhan.
Yesus berkata:

“Gembalakanlah domba-domba-Ku.” (Yohanes 21:17)

Melayani berarti mengasihi. Dan mengasihi berarti menghadirkan hati Yesus bagi sesama.
Kiranya setiap kita menjadi gembala yang berhati Kristus — yang memperhatikan, merawat, dan membawa kembali jiwa-jiwa yang tersesat kepada Sang Gembala Agung.
Selamat bersaat teduh. (A27)

Tags: Pastor Dion Panomban

Berita Terkait

pastor dion panomban.
Religi

Digembalakan dan Didewasakan Lewat Pemuridan: Proses Menjadi Laskar Kristus yang Dewasa Rohani

Editor: Ferry SP Sinamo
14 November 2025 | 05:08 WIB

Oleh: Pastor Dion Panomban Saat Teduh Abba Home Family, Jumat 14 November 2025. Tema hari ini mengajak setiap orang percaya...

Baca SelengkapnyaDetails
pastor dion panomban.
Religi

Mengalami Kemerdekaan Sejati Sebagai Murid Kristus: Belajar dari Perumpamaan Tanah di Tepi Jalan

Editor: Ferry SP Sinamo
12 November 2025 | 08:53 WIB

Oleh: Pastor Dion Panomban Saat Teduh Abba Home Family – Rabu, 12 November 2025. Bagaimana kita sebagai murid dapat mengalami...

Baca SelengkapnyaDetails
ps. dion panomban.
Religi

Rahasia Mengalami Kemerdekaan Sejati dalam Kristus

Editor: Ferry SP Sinamo
11 November 2025 | 10:11 WIB

Oleh: Pastor Dion Panomban Saat Teduh Abba Home Family, Selasa 11 November 2025 Topik renungan difokuskan pada pertanyaan penting: “Mengapa...

Baca SelengkapnyaDetails
ps. dion panomban.
Religi

Kebenaran Sebagai Dasar Pemuridan Sejati

Editor: Ferry SP Sinamo
8 November 2025 | 10:32 WIB

Oleh: Pastor Dion Panomban dari Yordania Yordania — Dalam Saat Teduh Abba Home Family yang dipimpin oleh Ps. Dion Ponomban...

Baca SelengkapnyaDetails
ps. dion panomban.
Religi

Makna Pengorbanan Sejati dalam Pemuridan: Belajar dari Teladan Paulus

Editor: Ferry SP Sinamo
7 November 2025 | 08:55 WIB

Oleh: Pastor Dion Panomban - dari Yerusalem Saat teduh Abba Home Family, Jumaat 7 November 2025. Sukses sebuah pemuridan adalah...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Sarapan Pagi Kristen: Pengharapan dan Janji Allah Bagi Orang yang Taat (Ayub 22:27-30)

8 Desember 2025 | 04:48 WIB
Religi

Makna Natal: Pengharapan yang Digenapi dan Keajaiban Inkarnasi Yesus Kristus

8 Desember 2025 | 04:47 WIB
Nasional

Hutan Sumatera Menyusut Drastis, 1,4 Juta Hektare Hilang dalam Delapan Tahun

7 Desember 2025 | 21:07 WIB
News

Longsor Timbun Jalinsum Pakpak Bharat, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

7 Desember 2025 | 21:00 WIB
Bisnis

SPBU Shell Mulai Normal Kembali, Pasokan BBM Disuntik 100 Ribu Barel

7 Desember 2025 | 20:46 WIB
Pematangsiantar

Sekda Siantar Hadiri Yubileum 75 Tahun GBKP Runggun Jalan Nias

7 Desember 2025 | 20:41 WIB
Dunia

Gempa Kuat Magnitudo 7,0 Hantam Perbatasan Alaska–Kanada, Warga Panik Namun Nihil Korban

7 Desember 2025 | 20:35 WIB
F1

F1 GP Abu Dhabi 2025 Jadi Panggung Penentuan, Norris dan Verstappen Beradu Mental

7 Desember 2025 | 20:23 WIB
Pematangsiantar

Optimalisasi Terminal TP, Dishub Akan Lakukan Penyesuaian Trayek

7 Desember 2025 | 20:10 WIB
Liga Spanyol

Elche vs Girona – Prediksi Skor dan Masalah

7 Desember 2025 | 20:06 WIB
Regional

Audit Lingkungan Dimulai, Tiga Perusahaan di Sumut Wajib Hentikan Operasi Pascabanjir

7 Desember 2025 | 19:52 WIB
Teknologi

Cara Mengaktifkan Starlink Gratis untuk Warga Terdampak Bencana Sumatera

7 Desember 2025 | 19:46 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com