Sinata.id – Kecelakaan maut bus wisata di Exit Tol Gandulan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya. Hingga Minggu (26/10/2025), para korban masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda, sementara kepolisian bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengurai penyebab insiden memilukan tersebut.
Tim gabungan dari Polres Pemalang, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, serta Korlantas Polri turun langsung ke lokasi kejadian. Di bawah teriknya matahari dan sisa-sisa reruntuhan bus bernomor polisi DK 9296 AH, petugas tampak sibuk mengukur kecepatan kendaraan berdasarkan rekaman CCTV di sekitar area tol.
Mereka juga meneliti sudut tikungan yang diduga menjadi titik rawan dan memeriksa kondisi fisik bus yang mengangkut rombongan Forum Komunikasi Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Baca Juga: Bus Wisata Terguling di Exit Tol Gandulan, Empat Tewas, Belasan Luka-Luka
“Hari ini tim gabungan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang terjadi kemarin,” ujar Kapolres Pemalang, AKBP Rendi Setia Permana, kepada awak media, Minggu (26/10/2025).
Proses investigasi tidak hanya berhenti di lokasi kejadian. Kepolisian juga menelusuri kemungkinan penyebab dari berbagai sisi, apakah karena kondisi jalan, kelalaian pengemudi, atau kelayakan kendaraan itu sendiri. Bus nahas tersebut diketahui membawa rombongan wisata yang hendak menuju kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal.
Setelah pengumpulan data lapangan, tim penyidik akan menggabungkan seluruh hasil analisis dari Traffic Accident Analysis (TAA) dengan keterangan saksi-saksi di lapangan. “Kita berharap dari hasil olah TKP ini dapat diketahui penyebab pastinya. Semua aspek akan kita dalami,” tegas Rendi.
Sopir dan Kernet Belum Bisa Diperiksa
Sementara itu, sopir dan kernet bus yang turut menjadi korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kondisi keduanya disebut belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.