Oleh: Pdt Manser Sagala, M.Th
Ketaatan bukan sekadar kewajiban rohani, melainkan fondasi yang menegakkan seluruh bangunan kehidupan Kristen. Tanpa ketaatan, iman menjadi rapuh seperti rumah di atas pasir. Namun dengan ketaatan, hidup kita berdiri kokoh di atas batu karang kebenaran tak terguncang oleh badai kehidupan.
*1. Ketaatan: Bukti Nyata Kasih dan Iman*
Kasih kepada Tuhan bukan hanya diucapkan lewat bibir, tetapi diwujudkan melalui ketaatan pada Firman-Nya. Orang yang benar-benar mengenal Allah akan berjalan sesuai kehendak-Nya.
Yohanes 14:21
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku…”
1 Yohanes 2:4
“Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, dan ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta…”
Ketaatan adalah cermin iman sejati. Di dalamnya, kasih kepada Tuhan menjadi nyata dan hidup.
*2. Ketaatan: Fondasi yang Tak Tergoyahkan*
Yesus mengumpamakan orang yang taat pada Firman-Nya sebagai orang bijak yang membangun rumah di atas batu. Ketika hujan badai datang, rumah itu tetap berdiri teguh.
Matius 7:24–27
“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu…”
Artinya, ketaatan bukan hanya mendengar Firman, tetapi melakukan dan menghidupinya. Di situlah kekuatan sejati kehidupan Kristen berdiri.
*3. Ketaatan: Kunci Berkat dan Keberhasilan*
Firman Tuhan menegaskan bahwa berkat dan keberhasilan sejati datang dari ketaatan yang setia.
Ulangan 28:1–2
“Jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu… maka TUHAN akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.”
Mazmur 1:1–3
“Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air… apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Ketaatan membuka pintu berkat dan perkenanan Tuhan, menjadikan hidup kita berbuah dalam segala musim.
*4. Ketaatan: Teladan Kristus dan Tujuan Hidup Orang Percaya*
Yesus sendiri adalah teladan sempurna dalam ketaatan. Ia rela merendahkan diri, bahkan sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:8
“Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”
Ibrani 5:8
“Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.”
Ketaatan adalah jalan menuju keserupaan dengan Kristus. Tanpanya, kita tidak dapat mencerminkan kasih dan kebenaran-Nya di dunia.
*Kesimpulan*
* Ketaatan adalah batu karang kehidupan Kristen.
* Bukti kasih dan iman yang sejati,
* Dasar yang menegakkan kehidupan,
* Jalan menuju berkat dan perkenanan Tuhan.
Biarlah setiap langkah hidup kita dibangun di atas ketaatan yang tulus, agar hidup kita tetap teguh di tengah badai dan menjadi kesaksian bagi dunia.
“Ketaatan bukan beban, melainkan bukti kasih yang sejati. Barangsiapa hidup dalam ketaatan, ia sedang berjalan di jalan kemenangan yang Tuhan sediakan.”
Kiranya kita semua diberi hati yang lembut untuk mendengar dan menaati suara Tuhan setiap hari.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
CP Konseling: 0811762709
Manser Sagala. (A27)