Pematangsiantar, Sinata.id – Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) mengerahkan 500 orang ikut aksi damai tutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang digelar Senin (10/11/2025) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
Wakil Rektor II UHKBPNP, Hendra Simanjuntak, mengatakan keterlibatan universitas merupakan bentuk solidaritas terhadap apa yang dirasakan masyarakat. Termasuk adanya dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oknum suruhan PT TPL.
“Bagaimana kejamnya PT TPL tentang perlakuan mereka terhadap masyarakat, terutama di daerah-daerah konsesinya,” ucap Hendra.
“UHKBPNP mengerahkan sekitar 500 orang untuk bergabung dan mendukung aksi protes tersebut,” ucap Hendra.
Ia menilai perusahaan itu sudah sangat banyak menyebabkan kerusakan alam yang mengakibatkan banyaknya penebangan hutan.
Hendra berharap agar aksi tersebut dapat berlangsung dengan damai dan tertib. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga situasi yang kondusif.
“Bagaimana pun juga, kita adalah masyarakat Sumut, mari kita tetap jaga kekondusifan,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sinata.id, aksi ini diinisiasi oleh Sekretariat Bersama (Sekber) Gerakan Oikumenis Keadilan Ekologis Sumatera Utara.
Sekretariat bersama ini merupakan gabungan dari masyarakat dan sejumlah pimpinan lintas gereja dan organisasi , seperti HKBP, Katolik, HKI, GAMKI dan lainnya. Tuntutan utama dari aksi ini adalah penutupan operasi PT TPL.
(SN14).