Oleh: Pdt. Manser Sagala,M.Th
Rabu, 12 November 2025
Yesus Kekuatanku adalah inti dari iman Kristen yang mengajarkan bahwa kekuatan, penghiburan, dan harapan sejati manusia tidak bersumber dari diri sendiri, tetapi sepenuhnya berasal dari Yesus Kristus — melalui kuasa Allah Bapa dan Roh Kudus.
Sebagai manusia, kita lemah dan terbatas. Namun, ketika kita hidup di dalam Kristus, kita menerima kekuatan baru untuk menghadapi setiap situasi hidup. Itulah sebabnya ungkapan “Yesus Kekuatanku” bukan sekadar kalimat rohani, melainkan pengakuan iman yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
*1. Kuasa Kristus Sempurna dalam Kelemahan*
2 Korintus 12:9
> “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”
Paulus menyadari bahwa kelemahannya bukan penghalang bagi Allah, melainkan wadah bagi kuasa Kristus untuk bekerja dengan sempurna. Ketika kita berhenti mengandalkan kekuatan sendiri, di situlah kuasa Yesus dinyatakan secara nyata.
*2. Kemampuan Menanggung Segala Perkara*
Filipi 4:13
> “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Ayat ini menegaskan bahwa kekuatan rohani yang sejati berasal dari Yesus. Orang percaya dapat menghadapi penderitaan, tantangan, bahkan kegagalan, karena ia tidak berjalan dengan kekuatannya sendiri, melainkan dengan kuasa Tuhan yang hidup di dalam dirinya.
*3. Kekuatan untuk Bertekun dan Berdiri Teguh*
*
Efesus 6:10
> “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.”
Dalam peperangan rohani, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan manusia. Hanya dengan bersandar pada kuasa Tuhan, kita mampu berdiri teguh menghadapi serangan iblis dan tekanan dunia.
*4. Kekuatan untuk Menanti-nantikan Tuhan*
Yesaya 40:31
> “Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru…”
Menunggu waktu Tuhan bukan berarti pasif, melainkan mempercayakan seluruh hidup kepada-Nya. Orang yang berharap pada Kristus tidak akan kehabisan tenaga rohani — mereka diperbarui seperti rajawali yang terus terbang tinggi di tengah badai kehidupan.
*5. Yesus Sebagai Perisai dan Kota Benteng*
*
Mazmur 28:7
> “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya.”
Yesus bukan hanya sumber kekuatan, tetapi juga pelindung dan perisai bagi orang percaya. Dalam hadirat-Nya, ada rasa aman dan damai yang melampaui pengertian manusia.
*Kesimpulan: Makna Hidup dari “Yesus Kekuatanku”*
Mengakui Yesus sebagai kekuatan kita berarti hidup dalam ketergantungan total kepada-Nya. Kita berhenti mengandalkan kemampuan sendiri dan belajar percaya bahwa hanya melalui kasih karunia-Nya kita mampu berdiri, berjalan, dan menang atas setiap ujian hidup.
kekuatan manusia berakhir, di sanalah kuasa Yesus mulai bekerja. Bersandarlah kepada-Nya, maka engkau akan menemukan kekuatan yang tidak pernah habis.( A27).
Tuhan Yesus memberkati.
CP Konseling: 0811-762-709
Pdt. Manser Sagala