Oleh: Pdt Manser Sagala.M.Th
“Yesus adalah Pengharapanku” merupakan inti dari iman Kristen.
Ungkapan ini bukan sekadar kata-kata penghiburan, melainkan sebuah keyakinan rohani yang mendalam bahwa sumber dari segala harapan — baik untuk hidup di dunia ini maupun untuk kekekalan — adalah pribadi Yesus Kristus.
Pengharapan dalam Yesus bersifat pasti dan tidak mengecewakan, karena didasarkan pada karakter dan karya-Nya yang telah terbukti melalui salib dan kebangkitan.
1. Pengharapan yang Hidup (Keselamatan)
Yesus memberikan pengharapan yang hidup, yang berpusat pada keselamatan dan kehidupan kekal.
Melalui kebangkitan-Nya, kita dijadikan manusia baru yang memiliki jaminan hidup kekal bersama-Nya.
1 Petrus 1:3
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang berlimpah-limpah telah memperanakkan kita kembali kepada pengharapan yang hidup oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.”
Titus 2:13
“Sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh berkat dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.”
Kolose 1:27
“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kayanya kemuliaan rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”
*Makna* :
Melalui kebangkitan Yesus, kita memiliki jaminan bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan kekal bersama Dia. Inilah fondasi pengharapan Kristen — pengharapan yang hidup karena Yesus hidup.
2. Pengharapan dalam Kebutuhan dan Kesulitan
Yesus juga menjadi sumber kekuatan, pemeliharaan, dan pertolongan dalam menghadapi setiap pergumulan hidup.
Ketika kita menghadapi tekanan, kekhawatiran, atau ketidakpastian, Dia setia memenuhi segala kebutuhan kita.
Filipi 4:19
“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Yeremia 29:11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Ibrani 6:19
“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.”
Makna:
Pengharapan di dalam Yesus adalah jangkar yang kokoh di tengah badai kehidupan.
Ketika hati kita goyah, Yesus memberikan damai sejahtera yang melampaui akal manusia, memastikan bahwa masa depan kita tetap aman di tangan-Nya.
3. Pengharapan yang Tidak Mengecewakan
Berbeda dengan pengharapan dunia yang mudah pudar, pengharapan dalam Yesus tidak pernah mengecewakan.
Hal ini karena pengharapan tersebut berakar pada kasih Allah yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus.
Roma 5:5
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”
Ibrani 11:1
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Makna:
Jaminan bahwa pengharapan ini tidak mengecewakan adalah karena kasih Allah nyata melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.
Dari kasih itu lahir iman yang melahirkan pengharapan, dan dari pengharapan itu muncul kekuatan untuk bertahan dan menang dalam setiap situasi hidup.
Ketika dunia menawarkan banyak sumber harapan yang semu, Yesus tetap menjadi satu-satunya pengharapan yang sejati.
Dia yang telah mati dan bangkit bagi kita adalah jaminan pasti bahwa kasih-Nya tidak akan pernah berakhir.
Roma 15:13
“Semoga Allah sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam imanmu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.”
Yesus adalah pengharapanku — jangkar jiwaku, sumber kekuatanku, dan kepastian hidupku, sekarang dan selama-lamanya.”(A27).
Tuhan Yesus memberkati. CP Konseling: 0811-762-609
Pdt. Manser Sagala