Sinata.id – Duel hidup-mati menuju Piala Dunia 2026 Zona Afrika menghadirkan tensi tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Nigeria dan Gabon saling bertarung dalam semifinal playoff tunggal di Stadion Prince Moulay El Hassan, Kamis (13/11/2025) malam, namun 45 menit pertama ditutup tanpa gol.
Ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga panggung baru kualifikasi Afrika.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, runner-up grup diberi “nyawa tambahan” melalui format playoff satu laga di tempat netral.
Empat tim, Nigeria, Gabon, Kamerun, dan Republik Demokratik Kongo, berebut slot menuju turnamen Play-Off enam negara pada Maret 2026.
Nigeria turun dengan kekuatan penuh. Victor Osimhen dipasang sebagai starter, memimpin lini depan Super Eagles bersama Samuel Chukwueze.
Baca Juga: Nigeria vs Gabon: Duel Penentu Nasib Tiket Piala Dunia 2026
Sejak menit awal, Nigeria berusaha menekan dari kedua sisi sayap, mencoba memecah blok pertahanan Gabon yang dikomandoi Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun upaya Nigeria tidak sepenuhnya mulus. Baru tujuh menit berjalan, Wilfred Ndidi menerima kartu kuning usai melakukan tekel keras di tengah lapangan.
Gabon merespons dengan permainan rapat dan sabar. Setiap serangan Nigeria diblok disiplin, sementara mereka sendiri menunggu momen untuk melancarkan serangan balik cepat.
Drama berlanjut ketika Victor Osimhen terjatuh dan meminta perawatan pada menit ke-17. Hening sejenak menyelimuti stadion, Super Eagles hampir kehilangan mesin gol mereka. Beruntung, Osimhen bangkit dan melanjutkan laga.
Situasi serupa terjadi di kubu Gabon. Loyce Mbaba terkapar pada menit ke-37, memaksa pertandingan dihentikan sementara. Setelah kembali dilanjutkan, tensi laga malah meningkat.