Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Kesetiaan kepada Tuhan: Mengapa Allah Tidak Mengizinkan Hati yang Terbelah

Editor: Ferry SP Sinamo
17 November 2025 | 04:36 WIB
Rubrik: Religi
pdt. mis. ev. daniel pardede, sh., mh.

Pdt. Mis. Ev. Daniel Pardede, SH., MH.

Oleh: Pdt Mis.Ev.Daniel Pardede,SH.MH

SARAPAN PAGI KRISTEN – Prison Hospital Crusade Daniel Pardede Ministry kembali menyampaikan renungan rohani dengan mengambil nats dari Yakobus 4:5, yang menegaskan sifat Allah sebagai El Qanna, Tuhan yang Maha Cemburu.

Ayat tersebut berbunyi: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci berkata: Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu.” Renungan ini menjadi kelanjutan dari pesan sebelumnya mengenai El Mukhadesu, Tuhan yang Maha Adil dan Benar, sebagaimana disampaikan melalui Ulangan 32:3–4.

Dalam penyampaiannya, Sarapan Pagi menggambarkan bahwa sejak awal penciptaan, manusia sudah cenderung menyimpang dari kehendak Tuhan. Adam dan Hawa melanggar perjanjian Allah dengan memakan buah yang dilarang—sebuah gambaran tentang tindakan manusia yang berbuat dosa. Pelanggaran ini memicu kecemburuan dan murka Tuhan.

Contoh serupa tampak dalam peristiwa ketika Harun membuat patung lembu emas sebagai pengganti Tuhan bagi bangsa Israel. Demikian pula kota Niniwe, Sodom, dan Gomora, yang melakukan kejahatan, menyembah berhala, dan melakukan praktek sihir serta perdukunan, sehingga menimbulkan amarah Tuhan.

Musa menerima Sepuluh Hukum di Gunung Sinai, dan hukum pertama menegaskan: “Jangan ada padamu ilah lain selain daripada-Ku.” Penekanan ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menghendaki umat-Nya mendua hati. Dalam renungan tersebut ditegaskan bahwa Tuhan akan cemburu bila seseorang beribadah kepada Yesus, tetapi juga menyembah ilah lain berupa patung, lukisan, batu-batu besar, gunung-gunung, atau roh orang mati.

Kitab Suci memberi peringatan mengenai bahaya hati yang mendua:

1. Yakobus 1:8 – “Orang yang mendua hati tidak pernah tenang hidupnya.”

2. Ulangan 27:16 – “Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau tuangan.”

3. Yakobus 4:7–8 – Ajakan untuk tunduk kepada Allah, melawan Iblis, dan menyucikan hati dari sikap mendua.*

Renungan ini menegaskan bahwa larangan Tuhan terhadap sikap mendua hati sangat jelas. Perbandingan dibuat dengan kehidupan manusia: ketika pasangan mendua hati, sakit hati sering terjadi dan tidak jarang berujung pada perceraian maupun tindakan fatal lain. Dengan pengorbanan Yesus yang sudah menderita, mati, dan bangkit demi keselamatan manusia, renungan ini mengajak umat untuk merenungkan kembali kesetiaan mereka kepada Tuhan.

Pertanyaan yang diajukan kepada jemaat: Masihkah hidup kita mendua hati terhadap Tuhan? Renungan ditutup dengan seruan untuk kembali kepada Tuhan dan bertobat.

“Tuhan menginginkan hati yang murni dan tidak terbagi. Barangsiapa mendekat kepada Allah, Ia akan mendekat kepadanya. Karena itu, tinggalkanlah segala berhala dalam hidup, dan kembalilah kepada kasih Tuhan yang cemburu tetapi penuh belas kasih.(A27).

Berita Terkait

ba. “keutamaan milik sang pelopor, meski penerus jadi lebih baik". dia yang pertama membangun ka’bah, kelak menjadi kiblat umat islam. dia yang pertama berkhitan, hingga diikuti bukan saja sebagai kebersihan dalam agama, tapi juga anjuran dalam dunia kesehatan.
Religi

Tsa

Editor: Gunawan Purba
17 November 2025 | 10:01 WIB

Oleh Ustad Tigor Harahap “Seandainya Kami tidak memperteguh (hati)-mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka.” (Al-Isra: 74). Mungkin...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt. manser sagala, m.th
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati (Bagian II)

Editor: Ferry SP Sinamo
17 November 2025 | 04:40 WIB

Oleh: Pdt Manser Sagala, M.Th Tindakan mengeraskan hati terhadap Tuhan Yesus (atau terhadap teguran dan pimpinan-Nya) merupakan hal yang sangat...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt. mis. ev. daniel pardede, sh., mh.
Religi

Fondasi Iman yang Kokoh: Allah Gunung Batu yang Pekerjaan-Nya Sempurna

Editor: Ferry SP Sinamo
16 November 2025 | 06:20 WIB

Oleh : Pdt Mis. Ev. Daniel Pardede,SH.MH Ulangan 32: 3–4 “Sebab nama Tuhan akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita,...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt. manser sagala.
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati Menurut Alkitab: Pelajaran dari Firaun dan Firman Tuhan

Editor: Ferry SP Sinamo
16 November 2025 | 06:18 WIB

Oleh : Pdt Manser Sagala,M.Th JANGAN MENGERASKAN HATI Keluaran 6:27–7:1-23 Salah satu kebodohan terbesar dalam kehidupan manusia adalah ketika seseorang...

Baca SelengkapnyaDetails
pdt manser sagala, m.th.
Religi

Pengharapan kepada Yesus: Kepastian Hidup Kekal Berdasarkan Janji dan Kebangkitan Kristus

Editor: Ferry SP Sinamo
15 November 2025 | 07:48 WIB

Oleh: Pdt Manser Sagala,M.Th Pengharapan kepada Yesus adalah Kepastian Pengharapan kepada Yesus adalah kepastian, bukan sekadar keinginan atau kemungkinan yang...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Tsa

17 November 2025 | 10:01 WIB
Pematangsiantar

UKM Pers USI Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Lomba Karya Sastra

17 November 2025 | 09:10 WIB
Religi

Bahaya Mengeraskan Hati (Bagian II)

17 November 2025 | 04:40 WIB
Religi

Kesetiaan kepada Tuhan: Mengapa Allah Tidak Mengizinkan Hati yang Terbelah

17 November 2025 | 04:36 WIB
News

Fakta-Fakta ‘Sister Hong Lombok’ hingga Curhat Mahasiswi Buka Baju di Depan MUA Dea Lipa

16 November 2025 | 21:18 WIB
News

MUA Dea Halipa Akui Dapat Ancaman Pembunuhan, Dituduh Sholat Pakai Mukenah

16 November 2025 | 20:43 WIB
News

Mahasiswi Akui Sempat Buka Baju di Hadapan Dea Halipa, MUA Viral yang Ternyata Pria

16 November 2025 | 20:21 WIB
News

Sosok “Dea Halipa” Hebohkan Warganet, MUA Berhijab Ternyata Pria, Dijuluki Sister Hong Lombok

16 November 2025 | 20:07 WIB
News

Viral Isu Panas “Nabila 1 vs 7”, Link Video Ungkap Fakta Lain…

16 November 2025 | 19:42 WIB
Entertainment

Kisah Viral TikTok “Sampai Titik Terakhirmu” Picu Ledakan Emosi Sejak Resmi Tayang di Bioskop

16 November 2025 | 19:32 WIB
Pematangsiantar

Wakil Wali Kota Siantar Berharap Bilal Mayit Meng-upgrade Diri

16 November 2025 | 18:30 WIB
Nasional

Perbaikan Data Pangan Dinilai Kunci Pengendalian Inflasi yang Akurat

16 November 2025 | 17:13 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com